
Bola.net - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah merajai sepak bola dunia lebih dari 10 tahun terakhir. Akan tetapi, kini masa depan kedua pemain di klub masing-masing mulai diragukan.
Lionel Messi berada dalam situasi yang sulit. Dia bermain bagus sebagai individu pada musim 2019/2020. Namun, Barcelona gagal total di semua kompetisi yang diikuti.
Bahkan, Barcelona menutup musim dengan kekalahan memalukan 8-2 dari Bayern Munchen. Kini, santer dikabarkan bahwa Lionel Messi tak ingin lagi bermain di Barcelona dan hendak mencari klub baru.
Cristiano Ronaldo lebih baik. Dia memberikan gelar Serie A untuk Juventus. Namun, kegagalan di Liga Champions membuat dia kecewa. Pemain 35 tahun bahkan disebut sempat ingin pindah ke PSG pada Oktober 2019 lalu.
Lantas, apa yang terjadi dengan kedua penguasa Ballon d'Or itu?
Pelatih Baru Ingin Mereka Bertahan, Mengapa Harus Pindah?
Ronald Koeman, pelatih baru Barcelona, dengan tegas menyatakan ingin Lionel Messi bertahan di klub musim 2020/2021. Sebab, La Pulga masih menjadi bagian penting dari skuad Barcelona yang diraciknya.
"Sekarang tergantung saya untuk menemukan cara memaksimalkan potensi Messi, dan membuatnya bahagia di sini, dan supaya dia merasa penting," kata Ronald Koeman kepada NOS via Goal interansional.
Namun, Lionel Messi bergeming dan belum membuat keputusan akhir. Dia sudah bertemu Koeman dan lebih condong meninggalkan Barcelona daripada bertahan.
Juventus sejatinya masih membutuhkan Cristiano Ronaldo. Sang pelatih anyar, Andrea Pirlo, bahkan dikabarkan telah menawarkan jaminan agar Ronaldo tak pergi. Pirlo menjanjikan free role di sepertiga akhir lini serang Juventus kepada Ronaldo.
Namun, Tuttomercatoweb, Ronaldo membuka peluang pindah klub karena kegagalan juara Liga Champions dua musim beruntun. Di sisi lain, Juventus juga mulai keberatan dengan gaji Ronaldo yang mencapai 31 juta euro per musim.
Ambisi Terlalu Besar?
Cristiano Ronaldo punya ambisi yang besar. Dia selalu ingin menjadi nomor satu. Pemain asal Portugal itu tidak pernah merasa tua dan terus berupaya untuk mempertahankan levelnya.
Hanya saja, pada kasus tertentu, egosentris Ronaldo sangat besar. Klub harus membangun tim untuk mendukungnya agar potensi terbaiknya keluar. Hal ini terkadang harus mengorbankan potensi pemain lain.
Pada musim pertamanya di Juventus, Paulo Dybala menjadi 'korban' dari Ronaldo sentris yang dibangun klub. Juventus pun mulai kehilangan permainan kolektif dan bergantung pada Ronaldo.
Hal yang sama terjadi pada Lionel Messi di Barcelona. Dia punya ambisi yang sangat besar dan selalu ingin menjadi nomor satu. Hal yang justru menjadi masalah bagi klub.
Lionel Messi disinyalir punya kuasa lebih besar dari pelatih Barcelona, baik di era Quique Setien maupun Ernesto Valverde. Kedua pelatih akhirnya dipecat. Selain karena gagal meraih prestasi musim 2019/2020 ini, juga karena hubungan buruk dengan Lionel Messi.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Di Hadapan Ronald Koeman, Lionel Messi Bilang Ingin Tinggalkan Barcelona
- Wah, Ronald Koeman Segera Coret 3 Pemain Senior Barcelona?
- Bicara Liga Champions dan Ballon d'Or, Neymar Singgung Dominasi Messi-Ronaldo
- Bersama Lionel Messi, Man City Bisa Jadi Raksasa Sepak Bola Dunia
- Lionel Messi sedang Marah Besar, Ada Apa Gerangan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Miguel Oliveira Senang Dibanggakan Portugal Bareng Cristiano Ronaldo
Otomotif 23 Agustus 2020, 23:43
-
Juventus Resmi Umumkan Staf Kepelatihan Andrea Pirlo, Igor Tudor jadi Asisten
Liga Italia 23 Agustus 2020, 23:23
-
Titah Andre Pirlo: Arturo Vidal Harus Pulang ke Juventus
Liga Italia 23 Agustus 2020, 15:00
-
Andrea Pirlo Ijinkan Douglas Costa Gabung Manchester United
Liga Inggris 23 Agustus 2020, 14:40
-
Melihat Andrea Pirlo Sebagai Zinedine Zidane Baru untuk Cristiano Ronaldo
Liga Italia 23 Agustus 2020, 06:42
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR