
Bola.net - Lamine Yamal kini menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Eropa. Ia bahkan disebut kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2025. Namun, di balik gemerlap kariernya bersama Barcelona, tersimpan cerita mengejutkan. Ia nyaris hengkang ke klub lain saat baru berusia 15 tahun.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Yamal sempat menerima tawaran menggiurkan dari PSG. Ini terjadi sebelum ia meneken kontrak profesional. Saat itu, PSG mendekati sang pemain saat ia belum debut dan masih dalam pembinaan di akademi La Masia.
Tawaran tersebut diterima oleh Ivan de la Pena, perwakilan Yamal kala itu. Akan tetapi, Xavi Hernandez, yang menjabat sebagai pelatih kepala Barca, dikabarkan turun tangan langsung. Ia berhasil meyakinkan Yamal untuk tetap bertahan di klub.
Peran Besar Xavi dalam Karier Sang Wonderkid
Xavi tidak hanya menolak tawaran 200 juta euro dari klub lain pada tahun 2024. Ia juga memegang peran penting dalam perkembangan awal Yamal. Ia menjanjikan debut tim utama kepada sang pemain. Janji itu ia tepati pada April 2023 saat Barcelona melawan Real Betis.
Debut itu menjadikan Yamal pemain termuda yang tampil untuk Barcelona, yakni pada usia 15 tahun dan 290 hari. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa luar biasa. Ia pun menjadi andalan dalam skuad utama.
Pada Mei 2025, Yamal menandatangani kontrak baru berdurasi enam tahun bersama Barcelona. Ini mempertegas komitmennya untuk tetap berada di klub yang telah membesarkannya.
PSG Masih Jadi Bayangan dalam Karier Yamal

Meskipun gagal merekrut Yamal, PSG kemungkinan besar akan terus menjadi pesaing utama Barca. Terutama, di pentas Liga Champions dalam beberapa musim ke depan.
Persaingan juga akan berlanjut di tingkat individu. Yamal, yang telah memenangkan Euro 2024 bersama Spanyol dan sejumlah trofi domestik bersama Barcelona, akan bersaing memperebutkan Ballon d'Or 2025. Ia akan bersaing dengan pemain PSG seperti Ousmane Dembele dan Vitinha.
Kini, setelah berbagai tantangan di awal karier, Lamine Yamal menjelma sebagai aset paling berharga Barcelona. Campur tangan Xavi di masa lalu terbukti menjadi salah satu keputusan krusial. Itu menyelamatkan masa depan sang wonderkid.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Dulu Disebut Lebih Hebat dari Messi, Kini Terlupakan oleh Takdir, Nasib Victor Vazquez
- Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di La Liga 2025/2026: Tanggalnya Mirip Musim Lalu
- Geger Aturan Baru Copa del Rey: Real Madrid dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus!
- Lamine Yamal dan Kode untuk Nomor 10 Barcelona
- Ansu Fati di Monaco: Menunggu Bangkitnya Mantan Penerus Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Dambakan Jendral Lini Tengah PSG Ini
Liga Inggris 2 Juli 2025, 19:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR