Mereka yang Pernah Membela Atletico Madrid dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo Berikutnya?

Bola.net - Kepastian masa depan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo belum menemui titik terang. Walaupun masih terikat kontrak bersama Manchester United, nampaknya Ronaldo ingin hengkang dari Old Trafford.

Banyak alasan yang menjadi rumor kepergian Ronaldo. Gagalnya MU masuk zona Champions League musim ini disinyalir menjadi alasan terkuat pria pengoleksi lima Ballon d'Or tersebut.

Hal ini diperkuat dengan rumor kepindahannya ke beberapa klub top zona Champions League seperti Bayern Munchen, Chelsea hingga PSG. Oliver Kahn selaku perwakilan Munchen menyatakan bahwa Ronaldo tidak cocok dengan filosofi klubnya.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel juga ikut menepis rumor kepindahan Ronaldo. Terbaru, Atletico Madrid dirumorkan siap menampung mantan striker Real Madrid tersebut.

Jika Ronaldo benar pindah ke Atletico, ini akan menjadi menarik mengingat ia pernah menjadi nama besar di Real Madrid. Namun sudah banyak pemain yang bermain bagi dua klub sekota tersebut, berikut nama-namanya.

Juanfran

Nama Juanfran mungkin lebih familiar sebagai bek kanan Atletico Madrid. Namun siapa yang mengira bek kanan timnas Spanyol itu pernah memperkuat Real Madrid.

Juanfran diketahui pernah memperkuat Real Madrid selama dua musim pada kurun waktu 2003 sampai 2006. Namun selama berseragam El Real, Juanfran hanya mencatatkan 11 pertandingan saja.

Sempat dipinjam Espanyol pada musim 2005/2006, akhirnya Real Madrid resmi menjualnya pada Osasuna pada musim panas 2006.

Bertahan lima musim di Osasuna, Juanfran akhirnya ditebus Atletico pada musim 2011/2012. Memainkan 353 bersama Los Rojiblancos selama delapan musim, Juanfran sukses mempersembahkan dua gelar Europa League dan satu gelar La Liga.

Alvaro Morata

Berkebangsaan Spanyol, Alvaro Morata merupakan striker yang malang melintang di beberapa klub top Eropa. Morata pernah memperkuat Juventus selama dua musim dan Chelsea selama tiga musim.

Morata saat ini berstatus sebagai pemain Atletico Madrid. Sebelumnya, Morata berstatus sebagai pemain pinjaman Juventus yang baru saja berakhir 30 Juni 2022.

Namun jauh sebelum memperkuat Atletico Madrid, Morata ternyata bermain bagi Real Madrid pada musim 2013/2014 dan 2016/2017. Sebelumnya Morata juga memperkuat Real Madrid U-18 sejak musim 2008/2007.

Jose Antonio Reyes

Jose Antonio Reyes (c) AFP

Lika-liku karier Jose Antonio Reyes juga tidak jauh berbeda dengan Morata. Pernah memperkuat Atletico Madrid, Arsenal hingga Benfica, Reyes ternyata sempat bermain bagi Real Madrid juga.

Real Madrid memboyong Reyes dengan status pinjaman pada musim 2006/2007 dari Arsenal. Memainkan 38 pertandingan dengan mencetak 7 gol dan 3 assist, karier Reyes di Santiago Bernabeu hanya bertahan satu musim saja.

Kurang beruntung di Real Madrid, Reyes mencoba peruntungan di rival sekotanya, Atletico Madrid. Menjalani lima musim bersama Los Rojiblancos, Reyes mencatatkan 154 pertandingan dengan kontribusi 14 gol dan 30 assist.

Raul Gonzalez

Raul Gonzalez (c) AFP

Nama Raul Gonzalez sangat terkenal pada sepak bola awal 2000-an. Striker berkebangsaan Spanyol ini merupakan Legenda sepak bola Real Madrid.

Raul menjalani karier gemilangnya selama 16 musim bersama El Real. Raul telah mengoleksi 322 gol bersama Real Madrid dan mempersembahkan tiga gelar Champions League.

Namun dibalik kesuksesannya bersama Real Madrid, ternyata Raul merupakan jebolan akademi muda Atletico Madrid. Kala itu Raul bergabung dengan Real Madrid U-17 dari akademi Atletico Madrid pada musim 1992/1993.

Thibaut Courtois

Courtois adalah kiper Real Madrid yang tampil gemilang di Final Champions League 2022 kemarin. Jauh sebelum membela Los Blancos, Courtois pernah memiliki catatan karir yang gemilang di Atletico Madrid. 

Diketahui Courtois pernah membela Los Rojiblancos selama tiga musim. Ia berstatus sebagai pinjaman dari Chelsea pada musim 2011 hingga 2014.

Bersama Atletico, Courtois berhasil mencatatkan 76 nirbobol dari 153 pertandingan. Catatan itu bahkan lebih baik daripada torehannya di Real Madrid yang hanya memperoleh 74 nirbobol dari 179 pertandingan.

(Bola.net/Ahmad Daerobby)