Bola.net - - Eks defender Barcelona Edmilson menganggap Neymar melakukan kesalahan saat meninggalkan Blaugrana demi memperkuat PSG.
Bakat besar Neymar kian terasah saat ia membela Barcelona. Di sana pula ia berhasil meraih sejumlah gelar juara.
Namun ia tiba-tiba memilih meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2017 lalu. Ia menerima pinangan raksasa Ligue 1, PSG.
Di Prancis, Neymar tak terbendung. Sejauh ini ia telah berhasil mencetak 41 gol dari 46 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Kesalahan
Neymar disebut ingin pindah ke PSG demi memenuhi ambisi pribadi agar bisa jadi pemain terbaik di dunia. Di Barca ia tak bisa melakukannya karena berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi.
Namun menurut Edmilson, keputusan Neymar itu tidak tepat. Sebab menurutnya cita-citanya itu justru akan lebih cepat terealisasi jika ia bertahan di Barca.
"Karier Neymar adalah tema yang sangat pribadi. Ia memutuskan untuk pergi ke PSG dan meninggalkan Barcelona," ucapnya pada Goal International.
"Menurut pendapat saya, itu adalah kesalahan, karena Piala Dunia akan datang dan, jika ia ingin menjadi nomor satu [pemain terbaik di dunia], berada di Barca ia bisa mencapainya lebih cepat daripada di PSG, dengan semua hormat kepada mereka," cetusnya.
Masa-masa Sulit
Selama di PSG, Neymar disebut mengalami masalah. Salah satunya adalah ia sempat disebut berseteru dengan Edinson Cavani dan tak akur dengan para pemain lainnya.
"Dan ia mengalami kesulitan karena, mungkin di Ligue 1, PSG dua atau tiga langkah di depan tim lain," ujarnya.
"Bukan karena lawan mereka buruk, masalahnya adalah PSG memiliki skuad internasional, dan untuk skuad internasional untuk bersaing dengan klub, itu masalah yang rumit," cetusnya.
"Saya berharap ia bisa menjaga mental dengan baik, menjadi antusias, karena ini penting untuk seorang pemain, tidak peduli bakatnya."
Berita Video
Olivier Giroud akan menjadi Green Goblin dalam film animasi terbaru Spider-Man.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelandang Barca: Neymar Akan Selalu Disambut Kembali
Liga Spanyol 22 November 2018, 08:40
-
Thiago Motta dan Ide Uniknya: Formasi 2-7-2 dan Kiper Sebagai Gelandang
Liga Eropa Lain 22 November 2018, 06:00
-
Napoli Siap Tampung Cavani, Asal Dikasih Secara Gratis
Liga Italia 22 November 2018, 02:00
-
Neymar Dianggap Melakukan Kesalahan Saat Tinggalkan Barca
Liga Spanyol 22 November 2018, 01:08
-
Liga Champions 22 November 2018, 00:21

LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR