Pemain Terbaik Final Piala Dunia Antarklub 2018, Begini Komentar Marcos Llorente

Bola.net - - Sukses Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2018 makin lengkap dengan torehan gelar individu para pemainnya. Ada nama gelandang muda Marcos Llorente yang jadi pemain terbaik di laga final.

Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2018 setelah menang dengan skor 4-1 atas Al Ain. Pada laga yang digelar Sabtu (22/12) malam WIB, salah satu dari empat gol Madrid dicetak oleh Marcos Llorente.

Dengan torehan satu gol, plus penampilan apik sepanjang jalannya pertandingan, Llorente mendapatkan gelar pemain terbaik di final Piala Dunia Antarklub. Sebuah capaian yang sangat apik bagi pemain berusia 23 tahun tersebut.

Di bawah ini adalah komentar Llorente ihwal gelar pemain terbaik Piala Dunia Antarklub 2018.

Berkat Kerja Keras

Marcos Llorente mengungkapkan bahwa kunci dari gelar pemain terbaik yang dia raih adalah kerja keras. Selain itu, dia juga harus selalu siap ketika ada kesempatan bermain datang. Llorente pun bangga dengan capaian tersebut.

“Baik dalam hidup sehari-hari maupun dalam sepak bola, semuanya bisa terjadi. Karena itu harus bekerja keras, tidak lengah dan saat ada peluang harus memanfaatkanya dengan baik," buka Llorente di situs resmi klub

“Saat semua berjalan seperti ini kita harus merasa bahagia. Kita tidak selalu bisa menang di final dan secara pribadi tidak selalu mencetak gol. Dengan mencetak gol dan membantu tim adalah sesuatu yang maksimal dan saya sangat bahagia," sambungnya.

Gelar yang Dinantikan

Marcos Llorente menyebut jika gelar juara Piala Dunia Antarklub 2018 ini sudah dinantikan oleh pemain Real Madrid. Pemain berusia 23 tahun berharap agar momen ini bisa jadi titik balik capaian Madrid di musim 2018/19.

"Kami ingin mencatat rekor sebanyak mungkin di Piala Dunia Antar Klub. Ini adalah satu penghargaan bagi semua tim atas kerja keras yang sudah dilakukan," tandas Llorente.

Berita Video

Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, mengungkapkan penyebab dirinya dan Maman Abdurrahman bisa blunder pada laga leg I Final Piala AFF 2010.