Bola.net - - Mantan pemain , Rivaldo mengaku senang melihat permainan apik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tapi, karena keduanya terlalu dominan, Rivaldo menilai hal itu akan memberi dampak buruk bagi La Liga.
Messi dan Ronaldo memang mendominasi La Liga dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, bukan hanya La Liga, tapi juga sepakbola secara umum. Buktinya, tengok saja perolehan gelar pemain terbaik dunia yang hanya menjadi giliran bagi mereka.
Fenomena tersebut rupanya ditangkap sebagai hal yang aneh bagi Rivaldo. Sebab, kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemain lain tidak mampu berada di level yang sama dengan keduanya.
"Mereka mencetak gol lebih banyak dari pemain lain, itu menunjukkan bahwa semuanya tidak beres. Saya sangat suka dengan mereka berdua. Tapi, saya lihat itu pertanda buruk bagi La Liga," kata Rivaldo dikutip dari Marca.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Rivaldo sempat berharap sosok Neymar bisa mematahkan dominasi Messi dan Ronaldo. Tapi, nyatanya Neymar hanya jadi nomor tiga. Bahkan, pemain asal Brasil harus meninggalkan Barca untuk bisa lepas dari bayang-bayang Messi.
Kondisi ini jauh berbeda dengan yang dialami oleh Rivaldo pada saat ia masih aktif bermain. Saat itu, ada begitu banyak pemain yang bermain di level yang sama.
"Pada era saya, kami punya banyak pemain hebat. Ada saya sendiri, [Luis] Figo, [Francesco] Totti, [Alessandro] Del Piero. Jika saya bermain hari ini, saya akan memenangkan lebih dari satu Ballon d'Or," tandas peraih Ballon d'Or tahun 1999 tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sang Legenda Sarankan Barca Pakai 4-4-2 di El Clasico
Liga Spanyol 19 Desember 2017, 23:38
-
Rivaldo: Messi dan Ronaldo Pertanda Buruk La Liga
Liga Spanyol 19 Desember 2017, 23:05
-
Jelang El Clasico, Ronaldo dan Benzema Latihan Terpisah
Liga Spanyol 19 Desember 2017, 22:31
-
Modric: Tidak Ada Ruang untuk Barca
Liga Spanyol 19 Desember 2017, 19:36
-
Tekad Modric, Juara La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey
Liga Spanyol 19 Desember 2017, 17:04
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR