
Bola.net - Estadio Ramon Sanchez Pizjuan menjadi saksi ketajaman Karim Benzema untuk Real Madrid. Sekali lagi, dia membuktikan diri sebagai striker yang bisa memikul beban tim. Los Blancos menang tipis 1-0 atas Sevilla.
Benzema menghabiskan sembilan tahun dalam bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Mulai musim kemarin, Benzema baru benar-benar menjadi dirinya sendiri usai Ronaldo angkat kaki ke Juventus.
Menurut Marca, musim ini Benzema berusaha menjaga level bermainnya pada musim 2018/19 lalu, yakni ketika dia mencetak 30 gol di semua kompetisi. Musim sebelumnya, 2017/18, Benzema hanya mencetak 12 gol di semua kompetisi - musim terburuknya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jadi Penentu
Sekarang, Benzema kembali menjadi top scorer sementara Real Madrid dengan lima gol dalam lima pertandingan. Lebih dari itu, hampir semua gol Benzema merupakan gol penentu yang sangat membantu Madrid.
Jika bisa mempertahankan performa ini, Benzema bisa jadi bersaing untuk merebut Pichichi alias top scorer La LIga musim ini. Biasanya, hanya ada dua nama yang bersaing: Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Kini, itulah tantangan terbesar Benzema. Dia sudah diberi kebebasan menjadi striker utama Madrid, yang berarti Benzema akan lebih sering mencetak gol.
Benzema dan Pichichi
Urusan top scorer La Liga, musim terbaik Benzema ada pada 2013/14. Namun, sebaik-baiknya Benzema, dia masih tertinggal 14 gol dari Ronaldo.
Pada kesempatan lain, dia tertinggal 40 gol. Benzema sudah 10 tahun membela Madrid dan selama itu tidak pernah ada peraih Pichichi dengan torehan di bawah 30 gol.
Artinya, Benzema wajib mencetak minimal 30 gol jika ingin bersaing. Musim terbaiknya ada pada 2015/16 lalu, dengan 24 gol. Namun, tetap saja jumlah itu tidak cukup menggulingkan Messi.
Tantangan Benzema
Benzema memahami tantangan ini, tantangan individual yang dia hadapi. Perannya dalam tim Madrid juga bakal membantunya mencapai target tersebut.
Benzema sudah mencetak lima gol dan tidak ada alasan untuk berhenti. Dia akan terus menjadi andalan Madrid dalam urusan menjebol gawang lawan.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
De Ligt, Mount, Donnarumma, dan Vinicius Masuk Nominasi Golden Boy 2019
Lain Lain 25 September 2019, 22:50
-
Misteri, Gareth Bale 'Hilang' dari Skuat Real Madrid Kontra Osasuna
Liga Spanyol 25 September 2019, 22:00
-
Pujian Setinggi Langit Zinedine Zidane kepada Gareth Bale
Liga Spanyol 25 September 2019, 21:00
-
Lima Bek Ini Peformanya Lebih Baik dari Marcelo di Musim 2018-19
Liga Champions 25 September 2019, 18:57
-
4 Pemain Tertua di Real Madrid Saat Ini
Editorial 25 September 2019, 16:54
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR