
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan dalam perjalanan mereka pada ajang International U-19 Friendly Tournament, yang digelar di Kroasia. Kali ini, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut kalah dari tuan rumah. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion SRC Mladost Cakovec, Selasa (08/09), Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-7.
Tujuh gol Kroasia dicetak oleh Filip Zrilic, Arijan Brkovic, Marco Boras, Antonio Marin (2 gol), Bruno Zdunic, dan Ivan Brnic. Sementara, gol balasan Indonesia dicetak Bagas Kaffa.
Pada laga ini, Timnas Indonesia menunjukkan paras permainan berbeda dibanding ketika mereka dikalahkan Bulgaria, pada laga pertama lalu. Kali ini, David Maulana dan kawan-kawan bermain lebih menyerang.
Sebagai buah dari permainan menyerang tersebut, Timnas Indonesia U-19 mencetak lebih banyak peluang pada pertandingan ini. Salah satu peluang mereka, meski gagal berbuah gol, adalah ketika bola sepakan Irfan Jauhari menghantam mistar gawang Kroasia pada menit ke-12.
Kendati lagi-lagi menelan kekalahan telak, Timnas Indonesia mendapat sejumlah pelajaran penting pada laga ini. Apa saja pelajaran-pelajaran yang seharusnya didapat Timnas Indonesia pada laga lawan Kroasia? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Buruknya Pertahanan
View this post on Instagram
Bermain lebih menyerang ternyata membuka sebuah kelemahan yang ada Timnas Indonesia. Pertahanan mereka ternyata tak sekokoh yang dibayangkan.
Pada pertandingan pertama, benteng pertahanan Timnas Indonesia U-19 memang tampak kokoh menahan gempuran para penggawa Bulgaria, paling tidak sampai menit 78. Namun, hal tersebut lebih karena mereka menumpuk pemain di area sendiri.
Ketika bermain lebih terbuka lawan Kroasia, Timnas Indonesia kerap kerepotan kala harus melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Hal ini membuat pemain Kroasia acap leluasa untuk melancarkan serangan-serangan balik mematikan ke pertahanan Indonesia.
Komunikasi Harus Dibenahi
View this post on Instagram
Pada pertandingan ini, para penggawa Timnas Indonesia U-19 pun tampak lemah dalam berkomunikasi. Walhasil, kerja sama antarlini ketika bertahan pun kedodoran.
Paling tidak dua dari tujuh gol Kroasia lahir dari buruknya komunikasi ini. Pemain-pemain bertahan Indonesia kerap membiarkan second line dari Kroasia masuk dan mengancam gawang mereka.
Gol-gol Filip Zrilic dan Arijan Brkovic merupakan bukti bagaimana mereka kesulitan mengantisipasi serangan dari second line Kroasia.
Selain itu, kendati sedikit berbau keberuntungan, gol Marco Boras pun bisa dikatakan sebagai buah buruknya komunikasi pertahanan Timnas Indonesia. Pemain belakang Kroasia ini dalam keadaan relatif bebas kala menyundul bola yang memantul dari mistar gawang Timnas Indonesia.
Kerap Salah Sendiri
View this post on Instagram
Pada pertandingan ini, para penggawa Indonesia juga terhitung kerap melakukan kesalahan sendiri. Salah umpan yang kerap dilakukan para penggawa Indonesia membuat para pemain Kroasia sering mendapat bola secara gratis.
Dipadu dengan buruknya transisi dalam bertahan, kondisi ini membuat pertahanan Timnas Indonesia terancam setiap mereka kehilangan bola.
Jika ingin mampu lebih bersaing, hal ini mutlak dibenahi. Kesalahan-kesalahan sendiri harus diminimalisir agar lawan tak mendapat keuntungan secara cuma-cuma.
Kurang Support
View this post on Instagram
Tak hanya ketika bertahan, Timnas Indonesia pun memiliki pekerjaan rumah ketika menyerang. Salah satu yang paling mencolok adalah kurangnya support pemain lain ketika ada rekannya yang membawa bola.
Pada pertandingan tersebut kerap terlihat situasi ketika para penggawa Indonesia harus berjuang sendiri-sendiri untuk menembus pertahanan Kroasia. Sementara, rekan-rekannya tak membantu untuk memberi opsi.
Walhasil, kendati memiliki sejumlah kesempatan untuk mendekati area pertahanan Kroasia, para penggawa Indonesia hanya mampu menunjukkan serangan sporadis. Para penggawa Kroasia sendiri tak terlalu kesulitan meredam serangan-serangan tersebut.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia U-19: Skor 1-7
- Penyerang Timnas Indonesia U-19 Silau dengan Kekuatan Kroasia: Mereka Tim yang Kuat
- Timnas Indonesia U-19 Bertekad Bangkit Saat Hadapi Kroasia U-19
- Indra Sjafri: Elkan Baggott Akan Gabung Timnas Indonesia U-19 pada 28 September 2020
- 2 Pemain Absen Bela Timnas Indonesia U-19 Kontra Kroasia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI: Selamat Jalan Alfred Riedl
Tim Nasional 9 September 2020, 14:54 -
Selain Alfred Riedl, Inilah Deretan Pelatih Timnas Indonesia Paling Kharismatik
Tim Nasional 9 September 2020, 14:50 -
Samsul Arif dan 3 Kenangan Bersama Alfred Riedl: Kerupuk, Disiplin, dan Selebrasi
Bola Indonesia 9 September 2020, 13:25 -
Firman Utina: Alfred Riedl Sempurna, Segalanya bagi Pemain di Timnas Indonesia
Tim Nasional 9 September 2020, 12:11 -
Timnas Indonesia U-19 Dihajar Kroasia 1-7, Netizen: Selevel Brasil
Tim Nasional 9 September 2020, 11:05
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR