
Bola.net - Shayne Pattynama muncul sebagai sosok baru yang segera dinaturalisasi PSSI. Ia saat ini bermain untuk Viking FK di Eliteserien atau kasta teratas Liga Norwegia.
Pesepakbola yang beroperasi sebagai bek kiri itu merupakan pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Indonesia. Dilihat dari namanya, Pattynama adalah marga dari Maluku.
Darah Indonesia yang mengalir di tubuh Shayne Pattynama berasal dari sang ayah. Ayahnya dulu lahir di Semarang, Jawa Tengah.
"Shayne Pattynama pemain asal Belanda, sekarang bermain di klub Viking FK (Liga 1 Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang," tulis Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dalam akun instagramnya, @hasaniabdulgani, Selasa (22/2/2022).
"Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board," tambah Hasani.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik dari Shayne Pattynama? Berikut rangkumannya seperti dilansir Bola.net dari berbagai sumber:
Sempat di Akademi Ajax

Usia Shayne Pattynama sekarang adalah 23 tahun. Ia mengawali kariernya di Akademi SV Lelystad '67 pada 2004-2007.
Ia juga sempat menimba ilmu di Akademi Ajax pada 2007-2010. Setelah itu, Shayne Pattynama dilepas ke Utrecht dan cukup lama bertahan di sana sampai 2017.
Jenjang kompetisi profesional dirasakannya pertama kali saat dapat promosi ke Jong Utrecht pada musim panas 2017. Di sana, ia bermain sampai 2019.
Setelah itu, Shayne Pattynama memperkuat SC Telstar hingga 2021. Mulai 16 Maret 2021, ia pindah ke Viking FK.
Persiapan Musim 2022
Saat ini, Shayne Pattynama masih dalam masa pramusim kompetisi Eliteserien. Liga ini, baru bergulir mulai 2 April 2022.
Musim kemarin, Shayne Pattynama mencatat 24 pertandingan bersama Viking FK, dengan mendapatkan total 888 menit bermain. Dari jumlah laga itu, tujuh di antaranya sebagai starter.
Sebagai bek, Shayne Pattynama cukup produktif. Pada musim lalu, ia mencetak dua gol dan lima assists untuk Viking FK.
Harga Pasaran di Bursa Transfer
Berdasarkan laman Transfermarkt, harga pasaran Shayne Pattynama sekarang mencapai Rp 5,2 miliar. Pada Maret 2021, Viking FK mendatangkannya dengan status bebas transfer dari SC Telstar karena kontraknya sudah habis.
Kontrak Shayne Pattynama bersama Viking FK baru akan habis pada 31 Desember 2023. Jadi jika ada klub yang tertarik merekrutnya sebelum kontrak itu rampung, maka harus membayar kepada Viking FK.
Satu Agen dengan Irfan Bachdim

Dari daftar keagenan yang ada di laman Transfermarkt, diketahui Shayne Pattynama bergabung dengan Prime11. Agensi yang kantor pusatnya ada di Rotterdam, Belanda itu punya banyak klien.
Dalam keagenan itu juga ada Mees Hilgers, pemain berdarah Indonesia yang batal dinaturalisasi karena alasan tidak bisa memegang dwikewarganegaraan. Prime11 dalam daftar pemainnya juga ada nama Irfan Bachdim, pemain yang kali terakhir membela Persis Solo di Liga 2 2021.
Naluri Pemain Bertahan
Seperti disampaikan di atas, Shayne Pattynama biasa beroperasi sebagai bek kiri. Itu artinya, ia lebih fokus menjaga daerah pertahanan, ketimbang membantu serangan seperti bek sayap.
Selain bermain sebagai bek kiri, Shayne Pattynama juga bisa jadi gelandang bertahan. Dengan memiliki naluri bertahan yang besar dan punya postur tubuh lebih dari 180cm, ia bisa menjadi tembok yang kokoh buat barisan belakang Timnas Indonesia.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 4 Pemain yang Mungkin Digusur Shayne Pattynama di Timnas Indonesia, Termasuk Pratama Arhan?
- Shayne Pattynama, Bek Klub Viking FK Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia
- Bukan Lagi Kroasia dan Yunani, PSSI Dekati Suriname Sebagai Lawan Tanding Timnas Indonesia
- 4 Fakta Tentang Pratama Arhan: Mulai dari Kaki Kiri Hingga Idolakan Marcelo
- School of Excellence, Progam yang Disiapkan PSSI untuk Hentikan Naturalisasi Pemain
- Ngopi Bareng Shin Tae-yong, Exco PSSI Ceritakan Isi Pertemuannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Fakta Menarik Shayne Pattynama, Bek Liga Norwegia yang Mau Dinaturalisasi
Tim Nasional 22 Februari 2022, 13:40
-
PT LIB: Status Laga Persipura Vs Madura United di Tangan Komdis PSSI
Bola Indonesia 22 Februari 2022, 10:39
-
Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Beri 3 Program Menjanjikan
Bola Indonesia 21 Februari 2022, 21:40
-
School of Excellence, Progam yang Disiapkan PSSI untuk Hentikan Naturalisasi Pemain
Tim Nasional 18 Februari 2022, 14:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR