
Bola.net - Nurhidayat Haris terdepak dari skuad Timnas Indonesia dengan cara yang buruk. Ia dipulangkan ke Tanah Air gara-gara dianggap indisipliner.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoret Nurhidayat dalam skuadnya untuk partai lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6), dan Uni Emirate Arab (11/6).
Nurhidayat telah bergabung dengan Timnas Indonesia selama dua pekan di Dubai, UEA. Bek berusia 22 tahun itu juga dimainkan dalam dua partai uji coba melawan Afghanistan (25/5), dan Oman (29/5).
PSSI mengabarkan Shin Tae-yong mengirim Nurhidayat ke Indonesia pada Selasa (1/6) tanpa menjelaskan bentuk indisipliner yang dilanggar oleh mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu.
"Ada beberapa alasan mengapa Nurhidayat kami pulangkan dan biarkan kami, staf pelatih Timnas Indonesia, yang tahu alasannya," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, kepada Bola.net, Rabu (2/6).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Harapan Nova

Nova berharap perilaku Nurhidayat bisa berubah setelah dipulangkan dari Timnas Indonesia. Eks palang pintu Bhayangkara FC itu diminta untuk memperbaiki mentalnya.
"Harapan kami, Nurhidayat bisa mengubah mentalnya agar bisa lebih baik ke depannya," tutur Nova.
Nurhidayat menjadi satu dari beberapa pemain yang pemanggilannya ke Timnas Indonesia sempat dipertanyakan. Sebab, kekasih dari Sarah Ahmad itu tidak banyak bermain di level klub.
Respons PSSI

Pencoretan Nurhidayat oleh Shin Tae-yong didukung oleh PSSI. Menurut Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen), tidak ada tempat di Timnas Indonesia bagi pemain bermasalah.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada Selasa, 1 Juni 2021," tuturnya.
"PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di Timnas Indonesia. Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras," imbuh Yunus.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jadwal Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022
- Waspada! 3 Pemain Thailand Ini Bisa Repotkan Timnas Indonesia
- Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Tantangan Thailand!
- Menakar Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Thailand, Vietnam, dan UEA
- Timnas Indonesia dan Malaysia Kalah di Uji Coba, Pelatih UEA Pantang Tertipu
- Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan dan Oman, Shin Tae-yong: Kami Bukan Cari Hasil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Respons Pelatih PSIS Semarang Terkait Format Baru Liga 1 2021
Bola Indonesia 2 Juni 2021, 13:35
-
Izin Liga 1 Keluar, Iwan Bule: Terima Kasih Presiden Jokowi
Bola Indonesia 31 Mei 2021, 20:15
-
Bos Persib Susah Tanggapi Konsep Liga 1 dengan Format Series
Bola Indonesia 30 Mei 2021, 22:44
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR