Misalnya saja, dengan meminta agar Boaz Solossa dan kawan-kawan menggelorakan semangat mengejar prestasi. Sosok asal Brasil tersebut menuturkan, supaya para pemain bisa lebih bekerja keras untuk tampil lebih baik.
"Saya yakin, tim ini menjadi lebih baik di masa depan. Sebab, Indonesia mempunyai prospek yang luar biasa. Indonesia harus kembali disegani khususnya di Asia Tenggara," kata Jacksen Tiago.
"Kita harus bisa melahirkan generasi baru. Selain itu, kebugaran fisik para pemain harus dibenahi dan menjadi fokus utama. Siapapun pelatihnya, harus mempunyai rencana jangka pendek maupun panjang. Di luar hal tersebut, juga dibutuhkan kesempatan uji coba dengan tim-tim yang levelnya lebih tinggi," sambung pelatih klub Persipura Jayapura tersebut.
Pada laga terakhir Jacksen dengan Timnas senior di ajang kualifikasi Piala Asia 2015, ditutup dengan pahit. Indonesia dikalahkan Irak dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11) malam.
"Saya gagal memberikan kado manis bagi masyarakat Indonesia. Melatih Timnas, adalah sesuatu yang luar biasa karena banyak mendapatkan sorotan luas. Saya pun bersyukur bisa menjadi bagian dari Timnas. Selepas ini, menjadi pengalaman tambahan yang banyak. Tim ini punya masa depan yang bagus asalkan tetap yakin dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jacksen Tiago: Boaz Solossa Pemain Luar Biasa
Tim Nasional 21 November 2013, 19:02
-
Jacksen Tiago: Gairah Sepakbola Indonesia Tiada Duanya!
Tim Nasional 21 November 2013, 18:29
-
'Jacksen Tiago, Otak di Balik Kebangkitan Indonesia'
Tim Nasional 21 November 2013, 17:15
-
Jacksen Harapkan Muncul Generasi Baru di Timnas Senior
Tim Nasional 21 November 2013, 14:38
-
BTN Berikan Kontrak Percobaan Pada Alfred Riedl
Tim Nasional 20 November 2013, 21:53
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR