Maarten Paes Ceritakan Asal Usul Neneknya yang Lahir di Pare, Kediri: Korban Peran Dunia II

Maarten Paes Ceritakan Asal Usul Neneknya yang Lahir di Pare, Kediri: Korban Peran Dunia II
Maarten Paes ketika menjalani sumpah sebagai WNI (c) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Bola.net - Maarten Paes menyebut neneknya sebagai alasan menjadi WNI dan keingian membela Timnas Indonesia. Kiper berusia 25 tahun itu menceritakan seperti apa kehidupan sang nenek ketika berada di Indonesia.

30 April 2024 lalu, Maarten Paes berada di Jakarta. Dia menjalani sumpah dan janji setia sebagai WNI, untuk merampungkan proses naturalisasi dan mendapat paspor Indonesia.

Jejak Indonesia pada diri Maarten Paes berasal dari sang nenek. Menurut Maarten Paes, sang nenek adalah orang Belanda. Namun, dia lahir di Indonesia. Lebih tepatnya di Pare, Kediri.

"Bermain untuk Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal, sekitar satu bulan yang lalu. Saya sangat dekat dengan nenek saya," ucap Maarten Paes di kanal YouTube FC Dallas.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Periode Indonesia dalam Hidup Nenek Maarten Paes

Tidak banyak informasi yang bisa digali dari nenek Maarten Paes. Nah, pemain FC Dallas itu membagikan sedikit cerita soal neneknya. Menurutnya, sang nenek sempat jadi korban saat Perang Dunia II terjadi.

"(Nenek saya) lahir di sana, tinggal di sana selama lima, enam tahun. Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang," kata Maarten Paes.

"Setelah itu, setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kehilangan Sang Ibu Ketika Perang

Maarten Paes berhadapan dengan Lionel Messi pada laga FC Dallas vs Inter Miami (c) Ofisial X Maarten Paes

Maarten Paes berhadapan dengan Lionel Messi pada laga FC Dallas vs Inter Miami (c) Ofisial X Maarten Paes

Ada satu cerita sedih yang diturunkan sang nenek pada Maarten Paes. Ketika Perang Dunia II terjadi, dan mereka sedang berada di kamp isolasi, sang ibu (buyut Maarten Paes) meninggal dunia.

"Ketika perang, dia kehilangan ibunya di tempat isolasi. Tapi, dia selalu bicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara, ya dia punya pengaruh sangat besar dalam hidup saya," ucap Maarten Paes.

"Jadi, itulah mengapa ini (naturalisasi) seperti sebuah penghormatan untuknya," imbuh pemain yang pernah membela klub NEC Nijmegen tersebut.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL