Bola.net - Momen sakral pengucapan Sumpah WNI Miliano Jonathans akhirnya tuntas digelar dengan khidmat. Pemain sayap FC Utrecht tersebut kini telah resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia dan siap membela Timnas Indonesia.
Prosesi pengambilan sumpah ini dilangsungkan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025) siang WIB. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, dan turut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dengan status WNI yang kini telah dipegang, jalan Miliano Jonathans untuk mengenakan seragam Merah Putih semakin terbuka lebar. Ia bahkan memiliki peluang untuk melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Di balik momen penuh haru ini, terdapat sebuah janji setia yang terucap dan harapan besar yang disematkan di pundaknya. Mari kita telusuri lebih dalam setiap detail dari momen penting bagi sang pemain dan sepak bola Indonesia.
Momen Sakral di Kemenkumham
Miliano Jonathans tiba di lokasi dengan penampilan yang sangat rapi dan berwibawa. Ia terlihat mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi merah dan peci, menunjukkan kesiapannya menjalani momen bersejarah ini.
Suasana khidmat begitu terasa saat acara dimulai tepat pukul 13.25 WIB. Prosesi diawali dengan seluruh hadirin yang berdiri tegap untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Puncak dari seluruh rangkaian acara ini tentu saja adalah saat Miliano Jonathans membacakan sumpah setia menjadi WNI. Ia mengucapkannya dengan suara yang lantang, dipandu langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
Setelah sumpah selesai diucapkan, statusnya pun dikukuhkan secara resmi oleh negara.
"Dengan ini, secara resmi mengukuhkan Saudara sebagai warga negara Indonesia Republik Indonesia yang tercantum dalam keputusan presiden yang telah dibacakan," kata Supratman.
Inilah Bunyi Janji Setia Miliano Jonathans
Di hadapan para pejabat dan saksi, Miliano Jonathans dengan penuh keyakinan mengikrarkan janji setianya kepada Indonesia. Kalimat demi kalimat ia ucapkan dengan tegas dan tanpa keraguan sedikit pun.
Berikut adalah bunyi sumpah lengkap yang diucapkannya.
"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya berjanji. Melepaskan seluruh kesetiaan saya, kepada kekuasaan asing, mengakui tunduk dan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945..."
Sumpah tersebut kemudian berlanjut pada komitmennya untuk membela negara dan menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
"...dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai warga negara Indonesia dengan tulus, ikhlas..."
Sebagai penutup, ia memohon pertolongan Tuhan dalam menjalankan sumpahnya tersebut.
"...Kiranya Tuhan menolong saya."
Bukan Sekadar Naturalisasi Biasa
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa proses naturalisasi ini bukanlah sebuah langkah biasa. Menurutnya, ini adalah bagian dari sebuah rencana besar dan strategis untuk kemajuan sepak bola Indonesia di kancah dunia.
Ia juga menyebut bahwa para pemain yang dinaturalisasi ini memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia. Kebanyakan dari mereka memiliki garis keturunan langsung dari orang tua ataupun kakek-neneknya yang berasal dari Tanah Air.
"Seperti yang kita ketahui bersama, naturalisasi atlet sepakbola yang baru diambil sumpahnya merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Indonesia dalam beberapa agenda besar," sebut Supratman.
Salah satu target terdekat yang ingin dicapai melalui program ini adalah lolos ke panggung tertinggi sepak bola dunia. "Dengan agenda yang jangka pendek, yakni FIFA World Cup 2026," lanjutnya.
Selangkah Lagi Menuju Debut Impian
Setelah resmi menjadi WNI, kini hanya tersisa satu langkah administratif lagi yang harus diselesaikan oleh Miliano Jonathans. PSSI harus segera mengurus proses perpindahan federasinya dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
Proses ini lazimnya tidak memakan waktu yang lama, sehingga peluang Jonathans untuk melakukan debut cepat sangat terbuka. Ia berpotensi besar untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Taiwan di Surabaya, Jumat (5/9) mendatang.
Pemain sayap kanan ini diketahui memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Depok, Jawa Barat. Ia sendiri lahir dan besar di Belanda serta merupakan produk dari akademi sepak bola Vitesse.
Kini, pemain yang baru berusia 21 tahun itu tercatat sebagai penggawa klub top Belanda, FC Utrecht. Ia bahkan sudah mendapatkan kepercayaan untuk tampil di pentas Eropa pada ajang Kualifikasi Europa League.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Miliano Jonathans Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September
- Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos U-23: Siaran Langsung Indosiar, SCTV, dan Vidio
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- 3 Bintang Timnas Indonesia U-23 yang Siap 'Permak' Laos: Rafael Struick Andalan!
- Bisa Berbahaya! Pengamat Ingatkan Timnas U-23 Tak Boleh Lupa Diri Lawan Laos, Ada Apa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR