Seperti halnya saat melawan tim Pra PON Aceh beberapa hari sebelumnya, pelatih Indra Sjafri juga melakukan beberapa perubahan dalam skuatnya. Perubahan komposisi skuat tersebut terbukti tak membuat Indonesia kehilangan taji.
Sepanjang babak pertama, Evan Dimas dkk mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang lewat Ilham Udin Armayn, tendangan Evan Dimas hingga percobaan Hargianto masih belum mampu menjadi gol. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, permainan masih menjadi milik Garuda Jaya. Evan Dimas dkk terlihat lebih tenang dan menikmati pertandingan dengan umpan-umpan pendek dan serangan yang dibangun lewat sektor sayap.
Hasilnya, pada menit ke-70 Dinan Yahdian Javier mampu memecah kebuntuan. Gol tersebut berawal dari penetrasi Ilham Udin di sisi kanan pertahanan Semen Padang sebelum mengirim umpan kepada Dinan yang berdiri bebas di muka gawang. Tanpa kesulitan, Dinan mampu menaklukkan kiper Semen Padang.
Unggul satu gol membuat para pemain Indonesia U-19 semakin bersemangat. Sepuluh menit berselang, Dinan kembali mendapatkan peluang. Namun kali ini peluang tersebut gagal berbuah gol.
Meskipun terus mencoba untuk menambah gol, hingga pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Garuda Jaya tetap bertahan.
Di pertandingan selanjutnya, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi PS Kampar di Stadion Utama Riau pada 16 Juni mendatang. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Timnas U-19 Susah Payah Tundukkan Semen Padang
Tim Nasional 11 Juni 2014, 22:42
-
Lawan Timnas U-19, Semen Padang Janji Turunkan Tim Terbaik
Tim Nasional 11 Juni 2014, 17:48
-
Tantang Semen Padang, Garuda Jaya Tanpa Persiapan Khusus
Bola Indonesia 10 Juni 2014, 18:45
-
Sriwijaya FC Pede Mampu Kalahkan Semen Padang
Bola Indonesia 10 Juni 2014, 11:58
-
Ladeni Semen Padang, Sriwijaya FC Gunakan Formasi 4-2-3-1
Bola Indonesia 10 Juni 2014, 09:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR