
Bola.net - Hal menarik tersaji dari permainan Timnas Indonesia U-20 saat berjumpa Iran di Grup C Piala Asia U-20 2025. Sebab, Garuda Muda terlihat lebih dominan bermain di sisi kiri ketika menyerang.
Indonesia berjumpa Iran pada matchday ke-1 Grup C Piala Asia U-20 2025. Pada duel di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Kamis (13/2/2025) malam WIB, Garuda Muda kalah dengan skor 0-3.
Tiga gol yang disarangkan Iran ke gawang Ikram Alghiffari itu dicetak Hesam Nafari, Esmaeil Gholizadeh, dan Mobin Dehghan. Kalah dengan skor 0-3, Indonesia untuk sementara berada di dasar klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025.
Indonesia kebobolan tiga kali, semuanya dimulai dari umpan crossing. Termasuk dari situasi bola mati. Lantas, seperti apa taktik Indonesia ketika menyerang? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Serangan Indonesia Dominan dari Kiri!
Jika melihat catatan statistik di situs resmi AFC, ada yang unik dari cara Timnas Indonesia menyerang pada duel lawan Iran. Tim racikan Indra Sjafri lebih banyak menyerang dari sisi kiri lapangan.
50,2 persen serangan Indonesia berasal dari sisi kiri! Sedangkan, dari kanan, hanya ada 29,4 persen. Indonesia sangat jarang menyerang area tengah yang ditempati oleh Tony Firmansyah.
Grafik serangan pada laga Indonesia vs Iran di Piala Asia U-20 2025 (c) AFC
Jika melihat komposisi pemain, wajar jika Indonesia lebih sering menyerang dari kiri. Sebab, ada Dony Tri Pamungkas yang sangat dominan. Sang kapten acap kali jadi opsi utama pada proses build-up.
Selain Dony Tri, ada M. Ragil yang sangat aktif bergerak di sisi kiri. Ragil banyak terlibat dalam aksi menyerang. Apalagi, dia juga dapat banyak dukungan Jens Raven yang cenderung turun ke sisi kiri.
Punya Peluang, akan Tetapi Gagal Bikin Gol

Timnas Indonesia sejatinya mampu memberi perlawanan pada duel lawan Iran. Total, ada 11 shots yang dilepaskan Jens Raven dan kolega. Dari upaya itu, ada empat shots yang mengenai target. Namun, Indonesia tak mampu bikin gol.
Secara keseluruhan, Indonesia kesulitan menembus kotak penalti Iran. Dari 11 shots yang berhasil dilepaskan, hanya empat yang terjadi di dalam kotak penalti. Tujuh shots dilepas dari luar kotak penalti.
Indonesia U-20 sudah berupaya maksimal pada duel lawan Iran. Namun, Iran cukup cerdik untuk menemukan celah di pertahanan Garuda Muda. Iran juga bertahan dengan baik dan menjaga kotak penaltinya.
Hasil dan Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025
Klasemen grup C Piala Asia U-20 2025 (c) AFC
Kamis 13 Februari 2025
- Uzbekistan 1-0 Yaman (Mukhammadali Urinboev 26’)
- Iran 3-0 Indonesia (Hesam Nafari 5’, Esmaeil Gholizadeh 63’, Mobin Dehghan 70’)
Minggu 16 Februari 2025
- 16:15 WIB: Yaman vs Iran
- 19:30 WIB: Indonesia vs Uzbekistan
Rabu 19 Februari 2025
- 18:30 WIB: Indonesia vs Yaman
- 19:30 WIB: Uzbekistan vs Iran
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Serong Kiri Permainan Timnas Indonesia U-20 ketika Kalah 0-3 dari Iran
Tim Nasional 14 Februari 2025, 10:24
-
29 Umpan Crossing dan Titik Lemah Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri
Tim Nasional 14 Februari 2025, 09:20
-
Statistik Timnas Indonesia U-20 vs Iran: Pasukan Indra Sjafri Kalah Semua Aspek!
Tim Nasional 14 Februari 2025, 08:27
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR