
Bola.net - Liga 1 di Indonesia harus kuat. Menurut Shin Tae-yong, itu merupakan salah satu syarat mutlak jika kita menginginkan Timnas Indonesia yang kuat.
Para pecinta sepak bola Indonesia tentu ingin Timnas Indonesia yang berprestasi, minimal bisa bersaing di level Asia. Itu bisa dilakukan, tapi butuh waktu agak lama dan kerja sama terpadu dari semua pihak.
Pihak-pihak terkait, seperti PSSI, Pemerintah, dan semua klub sepak bola Tanah Air harus saling bekerja sama dalam hal ini. Mereka harus membuat program yang baik.
Butuh Setidaknya 10 Tahun

Shin Tae-yong memberikan analisisnya. Menurut pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu, Timnas Indonesia akan terlihat perkembangannya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan jika ketiga pihak itu mulai membangun program yang baik dalam waktu dekat.
"Saya belum bisa meyakinkan kapan, tetapi harusnya PSSI dan Timnas serta setiap klub harusnya menjadi satu unit untuk membuat program yang baik," kata Shin di kanal Youtube Sport77 Official.
"Menurut saya, perlu waktu minimal 10 tahun," imbuhnya.
Awali dengan Pembinaan Pemain Muda

Lebih lanjut Shin Tae-yong menyoroti hal terpenting ketika ingin membangun Timnas Indonesia yang kuat. Hal yang dimaksud adalah pembinaan usia dini
"Yang pertama, harus membuat pembinaan usia dini," jelasnya.
Menurut Shin, pembinaan pemain usia dini memang sangat penting. Jika hanya fokus pada prestasi dan target jangka pendek, maka sepak bola Indonesia tidak akan bisa berkembang lebih jauh.
"Jika kita hanya berbicara prestasi, prestasi, prestasi, tidak akan bisa berkembang," ucapnya.
Satu Lagi, Liga Harus Kuat

Ada satu faktor lain yang menurut Shin Tae-yong bisa membantu meningkatkan level Timnas Indonesia, yaitu liga di Tanah Air harus kuat.
"Satu lagi, kalau mau timnas kuat, ya liga harus kuat," tegasnya.
Dalam sistem peringkat kompetisi di AFC, Indonesia menempati posisi ke-25. Indonesia bahkan kalah jika dibandingkan negara Asia Tenggara lain, seperti Singapura (20), Thailand (12), Vietnam (10), dan Malaysia (9).
Fakta tersebut membuat kompetisi sepak bola Tanah Air juga harus terus ditingkatkan. Selain mempengaruhi kualitas Timnas Indonesia, peningkatan level kompetisi juga bisa menambah jatah klub Indonesia yang berlaga di Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Hendry Wibowo, 19 Juli 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Postur Pemain Timnas Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Pakai Formasi 3 Bek Tengah
- 22 Pemain yang Tampil Apik di Piala Presiden 2022 dan Pantas Dipertimbangkan untuk Timnas Indonesia
- Malaysia dan Vietnam Pakai Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong: Saya Tidak Peduli
- Target Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia: Pertama, Saya Ingin Juara Piala AFF 2022
- Asnawi Mangkualam Main Full Sebagai Gelandang, Ansan Greeners Raih Kemenangan
- Selesai Cuti, Shin Tae-yong Ditunggu Agenda Padat Timnas Indonesia sampai AKhir Tahun
- AFC Umumkan 4 Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023: Indonesia, Korea Selatan, hingga Australia
- Program Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Sampai Kapan akan Dilakukan?
- Suporter Timnas Indonesia Desak PSSI Tinggalkan AFF dan Pindah ke EAFF
- 'Begitu Dikontrak, Lihat Materi Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Langsung Minta Naturalisasi'
- Membayangkan Fabregas Dilatih Kurniawan Dwi Yulianto di Como: Main Jelek, Keplak!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iwan Bule: BRI Masih Jadi Sponsor Liga 1
Bola Indonesia 19 Juli 2022, 22:26
-
Shin Tae-yong: Kalau Mau Timnas Indonesia Kuat, ya Liga Harus Kuat
Tim Nasional 19 Juli 2022, 15:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR