
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengomentari tudingan bahwa ia sengaja meminta timnya untuk bermain kasar di ajang Piala AFF 2020 ini. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai timnya masih bermain fisik di batas yang wajar.
Selama fase grup Piala AFF 2020, ada satu catatan minor yang dimiliki Timnas Indonesia. Anak asuh Shin Tae-yong itu mengoleksi banyak sekali kartu kuning di fase grup.
Di laga melawan Singapura beberapa jam yang lalu, Indonesia membuat cukup banyak pelanggaran. Evan Dimas dan kawan-kawan tercatat membuat total 18 pelanggaran selama 90 menit pertandingan.
Tak ayal banyak pendukung Singapura di media sosial yang menuduh Indonesia sengaja main kasar di laga ini. Lantas apa tanggapan Shin Tae-yong?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Masib Batas Wajar
Seusai pertandingan di National Stadium Singapura itu, Shin Tae-yong menjawab tuduhan bahwa ia meminta timnya bermain kasar melawan Singapura.
Ia menilai bahwa permainan fisik Indonesia masih berada di tahap normal sehingga ia tidak ambil pusing dengan kritikan tersebut.
"Setiap orang punya pandangannya masing-masing, tapi saya rasa permainan fisik kami masih berada di level yang normal,"
Langkan Perlu
Menurut Shin Tae-yong, bermain fisik di sepakbola itu sesuatu yang wajar. Bahkan ia menilai setiap pemain harus punya kemampuan fisik yang bagus agar bisa meraih kemenangan.
"Pertama kali saya datang ke Indonesia, tidak banyak pemain kami yang bisa bermain fisik, dan kebanyakan di antara mereka tidak senang bermain fisik,"
"Namun di sepak bola, bermain fisikal itu sesuatu yang normal. Karena untuk bisa berkembang, seorang pemain harus bisa bermain secara fisikal,"
Tidak Berlebihan
Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa ia saat ini sedang menggembleng para pemain Indonesia agar lebih cakap dalam duel fisik di atas lapangan. Namun ia tidak pernah meminta timnya untuk bermain kasar berlebihan.
Ia menegaskan bahwa para anak asuhnya tetap bermain di level normal. Agar tidak menciderai pemain lawan.
"Hingga saat ini kami masih melatih para pemain kami agar duel fisik mereka lebih kuat lagi. Namun saya tidak pernah senang jika para pemain lawan mengalami cedera karena permainan kami," ia menandaskan.
Leg Kedua
Timnas Indonesia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan leg kedua. Karena pertandingan krusial itu akan digelar dalam jarak tiga hari lagi.
Leg kedua nanti akan kembali digelar di National Stadium Singapura, pada hari Sabtu (25/12/2021) nanti. Jika tidak ada perubahan, kick off akan digelar pada Pukul 19.30 WIB.
Baca Juga:
- Piala AFF 2020: Ini Kiat Shin Tae-yong Agar Timnas Indonesia Kalahkan Singapura di Leg Kedua
- Singapura Imbangi Indonesia di Piala AFF 2020, Netizen: Wasit Kacau! Lawan Senggol Dikit Jatoh!
- Piala AFF 2020: Ditahan Imbang Singapura, Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kelelahan
- Piala AFF 2020: Witan Sulaeman, Jadi Pembeda Timnas Indonesia di Semifinal Leg Pertama Vs Singapura
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Semifinal Piala AFF 2020: Leg Kedua Timnas Indonesia vs Singapura
Tim Nasional 22 Desember 2021, 23:24
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR