
Bola.net - Manchester United kembali gagal meraih trofi setelah dikalahkan Tottenham 1-0 di final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Gol Brennan Johnson di babak pertama menjadi penentu kemenangan Spurs yang mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.
Bagi MU, kekalahan ini semakin menegaskan betapa buruknya musim ini. Klub yang pernah mendominasi Inggris itu kini terpuruk di posisi ke-16 Premier League.
Yang lebih memprihatinkan adalah cara mereka kalah. MU tampil tanpa daya dan hanya mengandalkan umpan-umpan panjang ke Harry Maguire di menit-menit akhir.
Alan Shearer, legenda sepak bola Inggris, tak bisa menahan amarahnya melihat performa "memalukan" MU tersebut. Kritik pedasnya menjadi sorotan utama usai laga.
Taktik Aneh MU yang Menuai Kritik
Shearer menyayangkan keputusan Ruben Amorim mengandalkan umpan panjang ke Maguire di menit akhir. Menurutnya, itu adalah bukti betapa MU kehabisan ide di laga penting.
Legenda Newcastle itu juga mempertanyakan kualitas skuad MU saat ini. Dia ragu klub bisa bangkit dalam waktu dekat mengingat masalah yang begitu kompleks.
"Itu pertandingan yang buruk, standarnya rendah, tapi Tottenham tak peduli," ujar Shearer di podcast The Rest is Football.
"Mereka harus merekrut dengan baik karena jelas banyak pemain yang tidak cukup bagus," lanjutnya.
"MU memalukan malam ini - dan di semifinal - mereka mengandalkan bek tengah 6 kaki 5 inci sebagai penyerang," tambahnya.
Problematika Besar MU
Shearer menilai masalah MU bukan hanya di lapangan. Manajemen yang buruk dan perekrutan yang salah ikut memperparah keadaan.
Dia mempertanyakan bagaimana MU bisa menarik pemain top tanpa tiket Liga Champions. Situasi finansial juga menjadi kendala besar untuk membangun tim kompetitif.
"Mereka jauh tertinggal di dalam dan luar lapangan. Aku tidak tahu bagaimana mereka bisa keluar dari masalah ini," tegas Shearer.
"Mengapa pemain top mau bergabung sekarang? Butuh waktu lama - jika bisa - untuk kembali bersaing," lanjutnya.
Pembelaan Amorim
Di tengah kritik pedas, Amorim tetap membela timnya. Pelatih asal Portugal itu yakin MU sebenarnya menciptakan peluang cukup untuk menyamakan kedudukan.
Dia mengakui timnya kehilangan kendali setelah kebobolan. Namun Amorim merasa MU bermain lebih baik di babak kedua.
"Kami menderita satu gol tapi di babak kedua kami mengontrol permainan," kata Amorim kepada TNT Sports.
"Kami memulai babak kedua cukup baik. Kami punya situasi untuk mencetak gol," tambahnya.
Keyakinan Amorim untuk Tetap Bertahan
Meski hasil buruk, Amorim yakin dirinya masih orang tepat untuk MU. Dia berjanji tidak akan mengundurkan diri dan siap bekerja lebih keras.
Pelatih berusia 39 tahun itu memahami kesabaran fans akan semakin tipis. Namun dia siap menghadapi semua tekanan tersebut.
"Saya yakin saya masih orangnya, lebih dari di awal ketika saya bergabung," tegas Amorim.
"Saya tahu kesabaran fans akan sangat pendek musim depan tapi saya jamin tidak akan menyerah. Saya sangat yakin bisa melanjutkan pekerjaan jika manajemen masih menginginkan saya," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Dua Setan Merah Bakal Absen dari Kompetisi Eropa Musim Suram Man United dan AC Milan
- Final Europa 2025: 5 Pemain MU yang Tampil Mengecewakan Siapa Saja?
- Begini Cara Spurs Tundukkan MU di Final Europa Analisis Taktik Skuad Postecoglou
- Ketika Magis Casemiro Tak Mampu Tundukkan Kutukan Andre Onana di Final Liga Europa
- MU Tak Berkutik Lawan Spurs di Final Europa Apa yang Salah di Bilbao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU? Liam Delap Melipir ke Chelsea!
Liga Inggris 22 Mei 2025, 19:03 -
Ruben Amorim Balas Nyinyiran Alejandro Garnacho: Salahmu Sendiri!
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR