
Bola.net - - Sebuah kritikan keras diberikan Emmanuel Petit kepada UEFA. Petit menilai Otoritas Sepakbola Eropa itu sangat tidak cermat dalam memilih venue Final Liga Europa sehingga Arsenal berada dalam posisi yang menyulitkan karena pemilihan Venue tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, pada tengah pekan nanti Arsenal akan terbang ke Azerbaijan. Mereka akan bermain di Baku National Olympic Stadium untuk menghadapi Chelsea di partai Final Liga Europa musim ini.
Namun pada partai final Ini, Arsenal dipastikan tidak diperkuat oleh playmaker mereka, Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan memutuskan untuk tidak datang ke Baku mengingat negaranya, Armenia sedang berkonflik dengan Azerbaijan dan ia merasa tidak ada jaminan keamanan yang memadai selama ia berada di sana.
Petit sendiri mengaku tidak habis pikir dengan pola pikir UEFA yang menetapkan Baku sebagai venue Final Liga Europa. "Arsenal tidak bertanggung jawab atas situasi yang dialami Henrikh Mkhitaryan di Final Liga Europa," ujar Petit kepada Paddy Power.
Baca komentar lengkap sang legenda di bawah ini.
Pertimbangan Tidak Matang
Petit menilai kejadian Mkhitaryan ini sebenarnya sangat bisa dihindarkan jika UEFA membuat kajian yang menyeluruh sebelum menetapkan sebuah tempat menjadi venue Final Liga Europa.
"Masalah Politik yang melibatkan Armenia dan Azerbaijan bukanlah salah Arsenal. Bagi saya, UEFA harus bertanggung jawab atas ini semua, di mana mereka harusnya bisa memperkirakan hal-hal seperti ini sebelumnya."
"Saya tidak bisa memahami bagaimana mereka membiarkan sebuah skenario di mana seorang pemain tidak bisa bermain sepakbola karena alasan politik. Ketika mereka menetapkan venue final sejauh ini, mereka seharusnya bisa mengantisipasi masalah seperti yang dialami oleh Mkhitaryan, dan sejujurnya situasi ini sangat memalukan dan saya sangat kecewa dengan UEFA."
Supporter Jadi Korban
Selain masalah Mkhitaryan, Petit juga mempermasalahkan keputusan UEFA yang memberikan sangat sedikit alokasi tiket kepada para fans Arsenal dan Chelsea untuk menyaksikan partai ini.
UEFA berdalih bahwa mereka terpaksa mengambil keputusan itu karena keterbatasan insfrastruktur di Baku, di mana Petit menilai UEFA melakukan kesalahan besar dengan tidak mempertimbangkan hal tersebut sebelumnya.
"Situasi paling parah adalah yang menimpa para supporter, di mana mereka memiliki akses yang sangat sulit untuk tiba ke Baku. Saya benar-benar berharap para fans bisa mendapatkan yang terbaik untuk bisa datang ke sana." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Road to Final Liga Europa 2019: Arsenal
Liga Eropa UEFA 28 Mei 2019, 23:00
-
Cech Sebut Arsenal Terlalu Baik di Bawah Asuhan Wenger
Liga Inggris 28 Mei 2019, 21:48
-
Legenda Arsenal Kritik Pemilihan Venue Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 28 Mei 2019, 21:20
-
Kepergian Eden Hazard akan Jadi Mimpi Buruk Chelsea
Liga Inggris 28 Mei 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR