Bola.net - Oliver Bierhoff adalah mantan striker yang dibekali postur, kekuatan, dan daya lompat yang istimewa. Mantan pemain Jerman dan AC Milan itu pun diakui sebagai raja udara yang sulit dicari tandingannya.
Bierhoff, yang merupakan kelahiran 1 Mei 1968, memang dikenal memiliki aerial ability yang luar biasa. Itu pula yang membuatnya bisa melepas tandukan tajam untuk mencetak gol maupun merancang peluang dengan sundulannya.
Bierhoff memperkuat beberapa klub dalam kariernya. Termasuk di antaranya adalah Hamburg, Ascoli, Udinese, dan Milan.
102 Gol di Serie A
#SerieATIMmemories Oliver Bierhoff. One of the best strikers in 90's Serie A. pic.twitter.com/ONSYkL7fKm
— Riccardo (@Italcatenaccio) August 10, 2015
Bierhoff mencetak 102 gol di Serie A bersama Ascoli musim 1991/92, Udinese 1995-1998, Milan 1998-2001, dan Chievo musim 2002/03.
Gol-gol Oliver Bierhoff di Serie A:
- Ascoli - 2
- Udinese - 57
- AC Milan - 36
- Chievo - 7.
Capocannoniere Bersama Udinese
Oliver Bierhoff; top scorer in Serie A 1997/98. He celebrated with a bike ride round the car park.#capocannoniere @Udinese_1896 #zebrette #ACMilan @90sfootball #calcio #Deutschland #dermannschaft @hummel1923 #friuli #Germany @DFB @DFB_Team_EN @AscoliPicchio @ACChievoVerona pic.twitter.com/bbX1JLMAdb
— Calcio England (@CalcioEngland) June 8, 2018
Dari 102 gol yang dicetak Bierhoff di Serie A, hampir separuhnya dia ciptakan dengan sundulan kepala. Itu juga yang menjadi salah satu senjata utamanya ketika merebut titel Capocannoniere Serie A bersama Udinese pada musim 1997/98.
Musim itu, Bierhoff menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A. Bierhoff mencetak 25 gol, dan membantu Udinese finis peringkat tiga.
Adu Tajam Penyerang-penyerang Kelas Dunia
A REMINDER:
— Football Remind (@FootballRemind) July 3, 2019
Six players scored 20+ goals in the 1997/98 Serie A season. They were...
🇩🇪 Bierhoff
🇧🇷 Ronaldo
🇮🇹 Baggio
🇦🇷 Batistuta
🇮🇹 Del Piero
🇮🇹 Montella
When Serie A was the place to play your football!! pic.twitter.com/LOosK0nBs4
Musim 1997/98, ada enam penyerang kelas dunia yang sama-sama mencetak minimal 20 gol di Serie A. Termasuk di antaranya adalah Il Fenomeno Ronaldo, si genius Roberto Baggio, dan bomber ganas Gabriel Batistuta.
Bierhoff musim itu lebih tajam dari mereka.
Gol terbanyak Serie A 1997/98:
- 27 - Oliver Bierhoff (Udinese)
- 25 - Ronaldo (Inter Milan)
- 22 - Roberto Baggio (Bologna)
- 21 - Gabriel Batistuta (Fiorentina)
- 21 - Alessandro Del Piero (Juventus)
- 20 - Vincenzo Montella (Sampdoria).
Meraih Scudetto dan Mengukir Rekor Bersama Milan
23.05.1999 - Con il 2-1 sul Perugia, firmato Guly e Bierhoff, il Milan si aggiudica il 16° scudetto. Grande protagonista Abbiati, che nel finale compie una miracolosa parata che salva il risultato. Un tricolore che arriva grazie a 7 vittorie nelle ultime 7 giornate. pic.twitter.com/ONdFUXd1jv
— Marco Varini (@marcovarini) May 23, 2018
Bierhoff kemudian direkrut Milan di musim panas 1998. Bierhoff langsung meraih Scudetto Serie A di musim pertamanya bersama Milan.
Bierhoff mencetak 19 gol dalam 34 penampilan bersama Milan di Serie A 1998/99. Itu termasuk gol penentu kemenangan 2-1 atas tuan rumah Perugia di pekan pemungkas, yang memastikan Milan juara.
Tak cuma meraih Scudetto, Bierhoff juga mengukir sebuah rekor di Serie A musim itu.
Musim itu, Bierhoff mencetak 15 gol sundulan (dari total 19 gol) di Serie A. Itu merupakan rekor gol sundulan terbanyak oleh seorang pemain di satu edisi Serie A, dan masih belum ada yang bisa memecahkannya hingga sekarang.
Aerial Alien
🥇 Golden Goal ground-breaker
— FIFAWorldCup (@FIFAWorldCup) May 1, 2020
💣 Only German to win the Capocannoniere
⚡️ Fastest hat-trick in @DFB_Team_EN history
🛸 Serie A record for headed goals in a season
🇩🇪 Helped Germany reach the #WorldCup Final
👽 Happy 52nd birthday to aerial alien Oliver Bierhoff 🥮 pic.twitter.com/tvIlmiukUM
Happy Birthday Oliver Bierhoff, the master of Header Goals https://t.co/Y2t246N5kv via @YouTube
— David Amoyal (@DavidAmoyal) May 1, 2020
Oliver Bierhoff adalah seorang pemain dengan kemampuan spesial. Dia adalah raja udara yang sulit dicari tandingannya.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Capocannoniere Serie A 1991/92: Marco Van Basten
- 3 Kemenangan Terbesar di Final Piala Dunia, Brasil Selalu Terlibat
- Ze Roberto, Legenda Brasil di Bundesliga
- Kilas Balik Ballon d'Or 2004: Andriy Shevchenko
- Yang Pertama dari 142 Gol Christian Vieri di Serie A
- Mei 2002, Saat Nakata dan Junior Membawa Parma Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suarez Akui Tolak Banyak Klub Demi Arsenal
Liga Inggris 12 Mei 2020, 17:54
-
Kilas Balik Ballon d'Or 2007: Kaka
Liga Italia 12 Mei 2020, 16:44
-
Oliver Bierhoff, Raja Udara yang Sulit Dicari Tandingannya
Liga Italia 12 Mei 2020, 15:01
-
Capocannoniere Serie A 1991/92: Marco Van Basten
Liga Italia 12 Mei 2020, 11:59
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR