Meski kalah, permainan NSH GMC patut diapresiasi. Apalagi, mereka mampu tampil all-out sejak kuarter pertama hingga buzzer berbunyi. NSH GMC berhasil menempel ketat perolehan angka hingga detik-detik akhir. Bahkan, mereka nyaris memaksa di mainkannya babak tambahan (overtime).
Saling susul-menyusul angka mengiringi laga ini. NSH GMC langsung menggebrak. Bahkan, mereka sempat memimpin 5-0, melalui tembakan Herman Kurniawan dan three point play Juliano Gandhi. Namun, permainan apik ini tak bertahan lama. Perlahan Stadium segera mengejar dan memimpin laga kuarter pertama 18-14.
Memasuki kurter kedua, permainan NSH GMC lebih stabil. Junilano Gandhi dkk bisa membayangi Stadium selama kuarter ini. Akurasi Herman dan Juliano lagi-lagi mampu membantu NSH GMC dalam menambah pundi poin tim mereka. NSH GMC masih tampil kompetitif sepanjang kuarter kedua, dan hanya tertinggal satu setengah bola 36-33 di akhir kuarter ini.
Usai half-time, intensitas serangan NSH tak menurun. Namun, Stadium pun juga menunjukkan perlawanan sengit. Tembakan three point Merio Ferdiansyah di sisa 30 detik kuarter ketiga, masih belum mampu menyamakan kedudukan. NSH berbalik unggul 45-44 di akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter akhir, persaingan kedua tim kian sengit. Pada 19 detik terakhir, NSH GMC membuat suasana menjadi tegang. Tertinggal 51-53, Raylly Pratama berhasil menyamakan kedudukan melalui dua kali akurasi free throw. Namun, petaka NSH GMC terjadi ketika laga terisa 8 detik. Drive Merio Ferdiansyah yang dilanjutkan dengan tembakan di paint area, tak kuasa ditahan pemain NSH GMC. Stadium pun menutup pertandingan sengit ini dengan kemenangan hanya satu bola.
Head coach Stadium, Tri Adnyanaadi Lokatanaya, memberi apresiasi atas perlawanan NSH GMC. ”Mereka (NSH GMC) mengalami improve luar biasa. Inilah yang harus kami waspadai. Semua tim sekarang bisa saling mengalahkan satu sama lain,” ungkap mantan pelatih NSH GMC ini.
Meski kalah, Juliano Gandhi tampil sebagai top performer dalam laga seru ini. Power forward asal Jakarta ini mencetak double-double lewat kontribusi 15 poin dan 15 rebound. Ini adalah rekor double-double kedelapan sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Selain Juliano, performa Herman Kurniawan pun patut dipuji karena mampu mengkoleksi double digit poin dengan mengemas 13 poin. Sedangkan dari Stadium, Merio Ferdiansyah memimpin dengan donasi 13 angka. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
NSH GMC Nyaris Bekuk Stadium Jakarta
Basket 22 November 2013, 20:15 -
Nyaris Overtime, Aspac Benamkan Hangtuah
Basket 21 November 2013, 20:00 -
Skuad Kian Kuat, Garuda Gilas Pacific Caesar
Basket 21 November 2013, 19:45 -
Vinton Didenda 20 Juta Plus Skorsing Lima Laga
Basket 20 November 2013, 19:45 -
Sengit Hingga Overtime, Hangtuah Benamkan CLS Knights
Basket 19 November 2013, 23:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR