
Hasil positif ini, tak lepas dari peran sophomore (pemain yang menjalani musim kedua) yang bermain apik. Salah satunya, Chadistira Pranatyo yang mencetak 16 poin di pertandingan ini.
Double digit poin yang dibukukan Chadistira dalam laga ini, sekaligus menjadi double digit poin beruntun terpanjang selama karirnya. Hingga kini, Chadistirsa sudah tujuh kali mencetak double digit poin, yang dihitung sejak Preseason Tournament 2013 di Surabaya, September lalu. Dengan prestasi tersebut, tak heran Chadistira menjadi salah satu sophomore paling menjanjikan bagi Garuda.
Kontribusi dari para rookie (debutan) juga luar biasa. Muhammad Rizal Falconi, salah satunya. Dengan catatan 10 poin dan 13 rebound, catatan manis ini menjadi rekor double-double pertama rookie Garuda ini.
Sejak kuarter awal, Garuda memang tampil dominan. Bahkan, sophomore Diftha Pratama membuka tiga poin awal Garuda setelah menerima assist dari kapten Wendha Wijaya. Kuarter pertama Garuda unggul 16-9 atas Pacific.
Dominasi Garuda, berlanjut di kuarter kedua. Melalui beberapa turnover Pacific, Garuda makin menggila dan menjauhkan selisih poin. Hasilnya, Garuda berjaya 32-23 atas Pacific pada akhir kuarter kedua.
Usai half time, skema permainan yang ditunjukkan oleh Garuda makin variatif. Dengan memanfaatkan strategi zone defense dan man-to-man marking, Garuda makin percaya diri menghadapi Pacific. Garuda memimpin dengan skor 51-41 di akhir kuarter ketiga. Suasana tak jauh berbeda, terjadi di akhir kuarter. Dominasi yang ditunjukkan oleh Garuda makin menyulitkan Pacific.
“Memang, pemain senior punya peran penting bagi tim. Tapi, rookie dan sophomore kami makin hari makin terasah kemampuannya. Saya yakin, para pemain muda kami akan lebih matang di seri berikutnya,” ungkap AF Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nyaris Overtime, Aspac Benamkan Hangtuah
Basket 21 November 2013, 20:00
-
Skuad Kian Kuat, Garuda Gilas Pacific Caesar
Basket 21 November 2013, 19:45
-
Vinton Didenda 20 Juta Plus Skorsing Lima Laga
Basket 20 November 2013, 19:45
-
Sengit Hingga Overtime, Hangtuah Benamkan CLS Knights
Basket 19 November 2013, 23:35
-
Satria Muda Susah Payah Bekuk Satya Wacana
Basket 19 November 2013, 21:05
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR