
Dengan hasil positif tersebut, Merio Ferdiansyah dkk makin memantapkan posisinya di urutan keenam klasemen sementara. Mereka mengoleksi 37 poin, hasil dari 13 kali memetik kemenangan dan 11 kalah.
Perlawanan keras yang diberikan oleh Tonga BSC Jakarta tidak mampu membendung produktivitas Stadium. Kecepatan dan akurasi tembakan-tembakan menengah serta jauh menjadi andalan Tonga BSC mengimbangi Stadium yang memiliki kekuatan untuk menggempur dari dalam. Cara ini efektif di kuarter pertama di mana Tonga BSC mampu menempel ketat Stadium 17-16, tertinggal hanya satu angka.
Namun di kuarter kedua, transisi pertahanan Stadium mulai beradaptasi. Pemain-pemain dengan karakter cepat ditempatkan menggantung untuk mengimbangi serangan-serangan fastbreak Tonga BSC. Cara ini berjalan efektif. Tonga BSC hanya melepaskan 12 tembakan di kuarter kedua. Stadium mulai menjauh 36-28.
Combo guard Stadium, Merio Ferdiansyah menggila di kuarter ketiga. Penetrasi maupun tembakan-tembakan Merio membawa Stadium meninggalkan Tonga BSC semakin jauh. Merio menghasilkan 11 poin di kuarter ini.
Mendapat pengawalan ketat di kuarter terakhir, Merio mendistribusikan bola dengan baik kepada rekan-rekan lainnya. Stadium yang telah unggul 83-59 di akhir kuarter ketiga semakin sulit mengejar. Performa tajam datang dari lebih banyak pemain Stadium. Merio sendiri hanya mencetak tiga angka sekaligus memastikan diri sebagai pencetak angka terbanyak dengan 22 poin.
Center Stadium, Ruslan juga memberikan performa gemilang. Selain menghasilkan 13 poin, Ruslan juga mengumpulkan 12 rebound. Ini adalah double-double pertama Ruslan sepanjang karir di NBL Indonesia. Sementara itu, poin terbanyak Tonga BSC datang dari Azhari Rahmat, dengan donasi 14 poin, serta disusul oleh Saleh Afriatna yang menyumbang tambahan 12 poin.
”Pada awal kuarter kita bermain lambat karena anak-anak terlambat panas. Saya bersyukur kondisinya membaik pada kuarter selanjutnya,” terang Yoesron Fadlilah, asisten pelatih Stadium. ”Kalau lawan yang kami hadapi tadi tim sekelas Hangtuah atau yang lainnya, pasti berat bagi anak-anak untuk bisa bangkit,” sambungnya. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bekuk Satya Wacana, Empat Pemain Satria Muda Cetak Digit Ganda
Basket 1 April 2013, 19:53
-
Perlawanan Keras Tonga BSC Tak Mampu Bendung Stadium
Basket 1 April 2013, 18:40
-
Bermain Agresif, Surabaya Fever Bekuk Sritex Dragons
Basket 17 Maret 2013, 16:30
-
Perbasi: Cabor Basket Harus Raih Medali SEA Games 2013
Basket 17 Maret 2013, 08:30
-
Maraknya Liga Basket Tanah Air Permudah Seleksi Timnas
Basket 17 Maret 2013, 08:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR