
Pakistan memang tak memiliki reputasi yang bagus dalam prestasi sepakbola, namun mereka punya pabrikan bola dengan kualitas nomor satu di dunia. Adalah Forward Sports, yang telah menjadi mitra Adidas sejak 1995, yang mendapatkan kepercayaan untuk merakit bola canggih untuk Piala Dunia 2014 mendatang.
Uniknya, sebagian besar pekerja di perusahaan ini merupakan wanita rumah tangga. Para wanita ini dipilih karena dianggap dianggap lebih memiliki kerajinan dan ketelitian dibanding kaum pria. Mereka dibayar USD 100 sebulan untuk memproduksi bola yang tiap unitnya berharga USD 160 ini.
Para wanita yang hampir seluruhnya bercadar ini dituntut bekerja cepat untuk menyusun panel bola yang berbentuk rata selama 40 menit untuk menjadi sebuah produk jadi. Jika lebih dari waktu tersebut, bola tersebut dianggap produk gagal karena tingkat kemurnian bahannya turun drastis. Pabrik ini mampu memproduksi sampai 100 bola per jamnya.
Setelah jadi, bola masih mendapatkan sejumlah tes lanjutan yang cukup panjang seperti tes bentuk menggunakan program 3D, dan juga tes benturan menggunakan mesin khusus sebanyak 3,500 benturan dalam kecepatan 50 kilometer per jam.
Intip sekilas proses pembuatan Brazuca dalam galeri berikut. (afp/mri)
Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

Proses Pembuatan Brazuca

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iniesta: Inggris Bisa Mengejutkan
Piala Dunia 4 Juni 2014, 22:41
-
Iran dan Kroasia Sudah Tiba di Brasil
Piala Dunia 4 Juni 2014, 22:15
-
Preview: Uruguay vs Slovenia, Cari Pelapis Ideal
Piala Dunia 4 Juni 2014, 21:52
-
Pele: Neymar Bisa Jadi Pemain Terbaik Dunia Seperti Saya
Piala Dunia 4 Juni 2014, 21:39
-
David Villa Nyatakan Pensiun Dari Timnas Usai Piala Dunia
Piala Dunia 4 Juni 2014, 21:36
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR