Bola.net - Tim Dota 2 Indonesia terus mempersiapkan diri menjelang SEA Games 2019 Filipina. Teranyar, mereka terlibat dalam acara Razer SEA Games Esports Bootcamp di Singapura.
Pada program yang selesai kemarin, Timnas Dota 2 Indonesia mendapat beragam pelajaran berharga. Pada sisi hasil, mereka mendapat hasil bagus, yakni dua kemenangan kontra Singapura dan Filipina, serta imbang 1-1 versus Thailand.
Hasil tersebut membuat kubu Indonesia percaya diri menatap SEA Games 2019 di Filipina. Rentang waktu persiapan yang tersisa dua bulan bakal menjadi atensi Timnas Dota 2 Indonesia agar bisa mendapat puncak permainan di Filipina.
Pelatih Timnas Dota 2 Indonesia, Darcy Milho Jose masih memiliki kesempatan memerbaiki penampilan anak asuhnya. Meski berhasil menuai dua kemenangan, potensi lawan tergolong rawan. Maklum, masing-masing tim memiliki banyak waktu agar 'mengejar' Indonesia, terutama dari sisi Filipina.
Saat ini, Timnas Dota 2 Indonesia berisi tujuh roster, yang didominasi personel tim PG Barrack. Mereka antara lain Hidayat Narwawan "Lawlesshy", Kevin Manuel Johan "Visery", Fahmi Choirul Akbar "Huppey", Felix Rodeardo "Ifrit", Muhammad Luthfi "Azur4" dan Tri Kuncoro "Jhocam".
Bagi para penggemar Dota 2 di Indonesia, komposisi tersebut cukup mengejutkan. Semua itu berlatar ketiadaan satu nama beken, yakni Muhammad Rizki "InYourDream". Nama terakhir memiliki kemampuan mumpuni, apalagi punya nama di level Asia Tenggara setelah membela tim TNC Tigers Malaysia.
Waspada Singapura
Keberadaan Timnas Dota 2 Indonesia di Singapura menjadi sangat krusial, terutama dari sisi pengembangan teknik serta strategi. Pada sesi bootcamp, mereka mendapat pelajaran berharga dari personel tim esports Dota 2 Evil Geniuses, Sam “Bulba” Sosale.
Pada sesi latihan, Bulba memberikan arahan bagaimana cara menyusun strategi awal, lalu mapping, cara cepat membaca permainan lawan sampai komunikasi yang efektif. Bulba menjadi bagian dari tim Evil Geniuses yang berhasil menempati peringkat 5 pada The International 2019.
Selain Timnas Dota 2 Indonesia yang mendapat benefit, kubu Singapura juga merasakan hal serupa. Mereka mengaku bersyukur karena ada perwakilan tim Evil Geniuses yang bersedia datang ke Singapura.
Inquirer.net merilis, Kapten tim Dota 2 Singapura, Wong “Nutz” Jeng Yih mengaku senang bisa mendapat banyak cara baru dari Bulba. Hal itu membuat mereka yakin bisa meraih medali emas SEA Games 2019.
"Bulba memberikan banyak perspektif baru pada area bangunan menyerang dan bertahan. Itu sangat penting bagi kami, dan tim ini masih memiliki masa persiapan cukup lama," sebut Wong “Nutz” Jeng Yih.
Kubu Singapura bakal menjadi satu di antara tim kuda hitam pada nomor Dota 2 Cabang Esports di Filipina 2019. Mereka memiliki penggawa Evil Geniuses, Galvin 'Meracle' Kang, yang berstatus sebagai pelatih tim Dota 2 Singapura sampai SEA Games 2019.
"Kami akan bekerja keras dengan belajar beberapa hal baru. Saya pikir kami akan menunjukkan perubahan berarti saat SEA Games nanti. Kita tunggu saja," sebut Meracle.
Sumber: Instagram Iespa, Inquirer
Disadur dari: Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Nurfahmi Budi)
Published 04 September 2019
Baca ini juga ya!
- Zidane dan Real Madrid Terus Mengejar Pogba, Begini Reaksi Solskjaer
- Selain Bikin Gol, Roberto Firmino Juga Bisa Jadi Makcomblang
- Ketika Gary Neville Berkomentar Bijak untuk Solskjaer dan Lampard
- Manchester United dan Chelsea Dinilai Tidak Lebih Baik dari Everton, Mengapa?
- Sebelum Robertson, Liverpool Nyaris Dapatkan Pemain Chelsea Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kerusuhan Pecah di SUGBK Usai Timnas Indonesia Dipermalukan Malaysia
Tim Nasional 5 September 2019, 23:23
-
Suporter Timnas Indonesia Sempat Ganggu Pendukung Malaysia
Tim Nasional 5 September 2019, 23:08
-
Kevin van Kippersluis Sangat Terkesan Dengan Dukungan Luar Biasa Bobotoh
Bola Indonesia 5 September 2019, 17:57
-
SEA Games 2019: Mengenal Lebih Dekat Tim AOV Indonesia
Bolatainment 5 September 2019, 14:18
-
SEA Games 2019: Tim Dota 2 Indonesia Uji Kemampuan di Singapura
Bolatainment 5 September 2019, 14:12
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR