
Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadikan pengalaman mereka sebagai tim sparring di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pelajaran untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.
Ada 49 negara yang berlaga di cabor badminton Olimpiade Paris 2024. Dari 172 kuota yang tersedia, Indonesia menurunkan 9 pemain. Sektor ganda putra pun diwakili oleh Fajar/Rian.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Fajar/Rian berangkat ke Kumamoto, Jepang, sebagai tim sparring untuk dua ganda putra lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kini, di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian untuk pertama kalinya mewakili Indonesia di ajang olahraga empat tahunan itu. Mereka tergabung di Grup C bersama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis), dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidl (Jerman).
Petik Pelajaran Saat Jadi Tim Sparring
“Kami di Olimpiade Tokyo kan jadi tim sparring, waktu itu lihat persiapan The Minions dan The Daddies,” ungkap Rian dalam rilis resmi PBSI pada Kamis (18/7/2024).
“Kami belajar dari sana jadi saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran training camp seperti apa. Tidak jauh berbeda rasanya jadi sudah lebih tahu mengatur fokusnya apalagi ini kan sudah sebentar lagi ,” terang Rian.
Fajar/Rian juga mengatakan selama empat hari berada di Chambly untuk training camp, kondisi mereka cukup baik. “Kondisi alhamdulillah semua baik. Latihan berjalan lancar,” kata Rian.
“Di sini kami tinggal menjaga performa dan jaga fokus. Menu latihan kurang lebih sama dengan di Jakarta tapi di sini kami hanya tinggal maintain saja, tinggal finishing-finishing saja,” lanjutnya.
Pesan-Pesan dari Pelatih
Pelatih ganda putra, Aryono, menegaskan peranan penting sparring dan mentor dalam training camp kali ini. Kedua elemen itu merupakan kunci penting agar latihan Fajar/Rian berjalan lancar dan sesuai kebutuhan mereka.
“Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini. Fikri, Bagas dan Daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan Fajar/Rian,” ujar Aryono.
"Fikri dengan permainan depan sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang. Ini bagus untuk latihan bertahan. Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan), selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game,” lanjutnya.
Aryono menambahkan bahwa Olimpiade adalah pertarungan mental, Alhasil, fokus adalah hal yang paling utama. “Olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. Jadi, Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik. Terus berpikir positif, optimis, dan keyakinan,” pungkasnya.
Sumber: PBSI
Baca Juga:
- Jadwal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
- Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi, Juara Dunia Panjat Tebing yang Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024
- Profil Nurul Akmal: Peraih Emas Angkat Besi Putri Asian Games 2018, Wakili Indonesia di Olimpiade 2024
- Jadwal Lengkap Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR