
Bola.net - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengaku dirinya masih tidak menyangka lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 bersama Hendra Setiawan, yang juga jadi pasangannya saat berlaga Olimpiade Rio 2016.
Pada ajang Olimpiade Rio 2016, pasangan yang disebut The Daddies ini sayangnya tersingkir pada babak penyisihan grup. Setelah tak dapat satupun medali, pasangan ini sempat terpisah karena Hendra Setiawan memutuskan untuk keluar dari Pelatnas pada 2017.
Namun, tak berselang lama, pasangan ini akhirnya dipertemukan kembali pada tahun 2018. Kembalinya mereka menjadi pasangan di pentas bulu tangkis membuahkan banyak prestasi meskipun pada awalnya seringkali mengalami jatuh bangun.
Sempat kalah di semifinal dan final pada berbagai ajang, mereka mulai kembali mengecap status juara di All England 2019, BWF World Championships 2019, New Zealand Open 2019 sampai terakhir ia lolos kualifikasi Olimpiade setelah menempati ranking kedua Road to Tokyo dengan total poin 96.757, 10.000 lebih sedikit dari pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Tekad Tingkatkan Performa dan Kepercayaan Diri
“Kami tak menyangka bisa lolos ke Olimpiade tahun ini. Maksud saya, kami berpisah sebelum kembali bersama. Kembali ke level teratas bukan hal mudah, tapi syukurlah, kami membuktikan bahwa kami bisa. Ini proses bertahap, tapi tetap saja, kami tidak menyangka kami bisa mencapai Olimpiade lagi," kata Ahsan lewat situs BWF.
Meski disebut sebagai satu di antara unggulan di fase grup, Ahsan tidak ingin merasa terlalu ambisius di Olimpiade tahun ini. "Di Olimpiade, apa pun bisa terjadi. Saya harap kami dapat menikmati penampilan kami di Olimpiade. Semoga kami bisa menunjukkan kemampuan dan strategi kami," tuturnya.
"Yang terpenting menikmati pengalaman Olimpiade, bekerja keras dan berdoa. Kami tak bisa menghilangkan tekanan yang ada. Tapi kami coba menaikkan level kami. Persiapan kami sudah selesai tapi penampilan kami mempengaruhi kepercayaan diri. Jadi, kini kami perkuat kekuatan mental dan fisik, serta meningkatkan persiapan kami sebaik mungkin,” lanjutnya.
Dukung Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui platform Vidio.
Disadur dari: Bolacom (Andrya Nabil Fauzan, Wiwig Prayugi) | Dipublikasi: 20 Juli 2021
Video: Alasan Logo Tim Indonesia Berganti untuk Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga:
- Rentetan Prestasi Deni, Andalan Indonesia di Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020
- Jadwal Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Brasil dan Jerman Panaskan Grup Neraka
- Ahsan / Hendra Kian Joss Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Herry IP Puas
- Tim Indonesia Punya Logo Baru, Mulai Dipakai Saat Olimpiade Tokyo 2020
- Meski Bidik Medali, Ahsan/Hendra Ogah Sesumbar di Olimpiade Tokyo 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Sambut Olimpiade Tokyo 2020, Inilah Perjalanannya dari Masa ke Masa
Open Play 21 Juli 2021, 09:37
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR