
"Saya sudah siap untuk menghadapi Sony. Saya telah mempelajari pola permainannya lewat video," kata Ajay usai pertandingan. Strategi tersebut menjadi modal Ajay, peringkat 25 dunia, untuk menundukkan Sony yang kini bertengger di ranking tujuh dunia.
Ajay mengatakan Sony memiliki kemampuan reli yang bagus khususnya antisipasi pukulan tajamnya. Maka ia mempelajari strategi untuk menghadapi hal tersebut. "Saya cukup percaya diri. Tadi juga melakukan sedikit kesalahan," tambahnya.
Sony tak mampu menjaga peluangnya saat kedudukan sama 18-18 di game pertama. Ajay terus menyerangnya dengan pukulan keras yang membuat Sony keteteran dan takluk 20-22.
Pada game kedua, penampilan Sony tidak semakin baik dan justru terus tertinggal. Sony hanya mampu mengatasi Ajay hingga skor 11-12. Sebaliknya Ajay terus bermain agresif dan pukulan keras Sony diladeninya dengan baik dan membuat Sony kewalahan. Reli panjang yang dimainkan pun masih di bawah kendali Ajay. Akhirnya Sony bertekuk lutut 12-21.
Dengan kekalahan ini, Sony gagal mengikuti langkah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang melaju ke perempat final.
Bagi Ajay, ini adalah peluang yang baik setelah pada turnamen tahun lalu ia langsung tersingkir di putaran kedua oleh Hayom. "Saya tentu senang dengan pencapaian ini," katanya. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tontowi/Liliyana Terlalu Tangguh Bagi Pasangan Malaysia
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 21:31
-
Nitya/Greysia Tersingkir, Wakil Ganda Putri Kandas
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:30
-
Tommy Sugiarto Susul Hayom Rumbaka ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:20
-
Tersingkir dari Indonesia Open 2013, Belaetrix Menyesal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 19:10
-
Kalahkan Wakil China, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 18:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR