Bola.net - Pentas akbar Bundesliga musim 2019-20 kembali menyajikan adu ketajaman antara ujung tombak andalan RB Leipzig, Timo Werner dengan mesin gol Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Lewandowski hingga kini masih memimpin daftar top skorer Bundesliga dengan mencetak enam gol dari tiga pertandingan, termasuk hat-trick ke gawang Schalke dalam laga spieltag ketiga.
Sementara itu, Werner membuntuti di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga musim ini dengan koleksi lima gol.
Werner dan Lewandowski bakal beradu ketajaman ketika RB Leipzig sebagai pemuncak klasemen sementara menjamu tim peringkat kedua, Bayern Munchen pada Sabtu (14/9/2019) mendatang.
Bagaimana komparasi antara dua striker haus gol ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kecepatan dan Penyelesaian Akhir

Werner menjadi salah satu pemain tercepat Bundesliga pada musim lalu, dengan rekor 21,77 mile per jam. Bahkan kecepatan saat membawa bola menjadi salah satu senjata paling mematikan yang dimiliki pemain 23 tahun tersebut.
Sementara itu, meski sudah berusia 31 tahun, akan tetapi Lewandowski tetap mampu menunjukkan kecepatan luar biasa di atas lapangan. Catatan terbaiknya adalah 21 mile per jam, hanya kalah dari Kingsley Coman di skuat Bayern.
Dari sisi penyelesaian akhir, Lewandowski dikenal sebagai salah satu striker yang pandai memanfaatkan situasi apa pun untuk mencetak gol. Penyerang asal Polandia itu memiliki kekuatan lengkap sebagai seorang finisher sejati, mulai dari kaki kanan, kaki kiri, hingga sundulan.
Werner sendiri memiliki kelebihan dalam hal mengonversi peluang yang didapat untuk menjadi gol. Lima gol yang dicetak Werner di musim ini lahir hanya dari total 11 tembakan tepat sasaran.
Kekuatan dan Kerja Sama Tim
Salah satu kelebihan utama Lewandowski adalah tubuhnya yang memiliki postur tinggi dan tegap. Tak hanya itu, eks pemain Borussia Dortmund itu juga pintar menjaga kondisi kebugarannya. Terbukti, selama sembilan musim berkarier di Jerman, Lewy hanya absen dalam 16 pertandingan.
Werner sendiri tak memiliki perbedaan postur tubuh yang berarti dengan Lewandowski. Postur tubuh ideal inilah yang menjadikan striker tim nasional Jerman itu kerap memenangi duel dengan lawan, sekaligus gesit di daerah pertahanan musuh.
Pergerakan impresif Lewandowski di kotak penalti lawan memudahkan rekan setimnya, terutama gelandang, penyerang sayap, dan kedua full-back untuk mengirimkan umpan yang diselesaikan menjadi gol.
Sementara itu, Werner memiliki daya jelajah lebih luas dibanding Lewandowski. Werner lebih serang bergerak dari lini kedua atau kedua sisi sayap. Meski demikian, produk akhir dari kedua penyerang ini tetap sama, gol.
Kesimpulan

Lewandowski merupakan sosok striker yang memiliki kemampuan komplet. Ia kuat dalam duel dengan lawan, baik dalam posisi normal maupun di udara. Lewandowski juga pandai mencetak gol dari segala sisi.
Sementara Werner memiliki karakteristik cukup berbeda. Ia mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan, dribble untuk melewati lawan, hingga sentuhan klinikal di depan gawang lawan.
Maka dari itu, patut dinantikan pertemuan dua striker ganas ini pada laga spieltag keempat Bundesliga musim 2019-20 akhir pekan mendatang.
(Bundesliga)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Firmino Bantu Lancarkan Transfer Coutinho ke Bayern
Bundesliga 11 September 2019, 22:20
-
Lima Bintang Anyar Timnas Jerman, dari Serge Gnabry hingga Kai Havertz
Bundesliga 11 September 2019, 08:19
-
Jadon Sancho dan Highlights Karirnya Bersama Borussia Dortmund
Bundesliga 11 September 2019, 04:00
-
Manuel Neuer: Jerman Masih Butuh Saya
Bundesliga 11 September 2019, 03:19
-
Mengenal Andre Silva, Bomber Pengganti Rebic di Eintracht Frankfurt
Bundesliga 11 September 2019, 02:12
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR