
Bola.net - Chelsea masih belum bisa melepaskan kebiasaannya baru-baru ini: kalah melulu. Kekalahan yang baru saja terjadi saat berjumpa Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022/2023.
Chelsea sebetulnya beruntung bermain di Stamford Bridge pada laga yang menentukan ini. Misi di pertemuan kedua adalah membalikkan situasi setelah sempat kalah 0-2 di leg pertama.
Namun, dukungan langsung dari para pendukungnya seperti tidak berpengaruh apapun. Chelsea tumbang lagi dengan skor yang sama 0-2.
Dengan hasil akhir itu, perjalanan Chelsea di Liga Champions berakhir. Chelsea kalah agregat 0-4 dari Real Madrid.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari kekalahan Chelsea atas Madrid? Simak ulasannnya berikut ini~
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kalah Lagi, Kalah Terus
Chelsea tidak kunjung menghentikan tren buruk dalam tujuh laga terakhir. The Blues selalu gagal menang dalam periode tersebut.
Hasil terbaik yang bisa diraih Enzo Fernandez dkk adalah dua kali imbang. Ya, lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Parahnya lagi, Chelsea mengalami empat kekalahan dalam empat pertandingan terakhir. Gawang Chelsea kebobolan tujuh gol dan mereka baru melesakkan satu gol.
Lampard, Tepat?
Performa buruk Chelsea awalnya sudah memakan korban. Graham Potter dipecat dari posisi manajer. Bukannya mencari manajer baru yang lebih layak, Chelsea justru menunjuk Frank Lampard.
Status Lampard hanya sebagai manajer interim hingga musim 2022/2023 berakhir. Padahal kalau omong-omong soal interim, Chelsea punya Bruno Saltor yang sempat menangani tim setelah Potter dipecat dan sebelum Lampard diresmikan.
Banyak yang heran memang ketika Lampard yang justru ditunjuk, meski hanya berstatus sementara. Pada akhirnya, empat laga Lampard yang seluruhnya berakhir dengan kekalahan membuat penunjukan layak dipertanyakan!
Formasi Bertahan yang Rapuh
Bukan rahasia umum ketika tim turun dengan formasi lima bek, maka strateginya cenderung bertahan. Chelsea juga melakukan hal serupa dengan memainkan formasi 3-5-1-1.
Namun, bukannya solid di belakang, Chelsea tetap sama rapuhnya. Dua gol Madrid di laga ini jadi bukti.
Pertama lewat serangan balik ketika lini belakang Chelsea dengan mudah ditembus Rodrygo. Lalu gol kedua juga tercipta setelah lini belakang Chelsea ditembus Federico Valverde.
Sulit Cetak Gol
Penyakit lain Chelsea yang belum sembuh adalah sulit mencetak gol. Dalam tujuh laga terakhir, Chelsea hanya mampu menyarangkan tiga gol.
Padahal, lini depan tidak didera badai cedera sedikit pun. Kualitasnya pun bukan kaleng-kaleng karena punya pemain seperti Joao Felix, Mason Mount, Kai Havertz, sampai Enzo Fernandez.
Ketajaman dan kreativitas para pemain ini tidak berefek untuk Chelsea. Siapapun tim yang dihadapi, mencetak gol tampak seperti sulit sekali.
PR Besar Manajer Anyar
Chelsea dipastikan tidak ada tujuan apapun di sisa musim 2022/2023. Selain tersingkir dari Liga Champions, Chelsea juga jauh dari kata persaingan mendapatkan slot ke kompetisi Eropa musim depan.
Hasil di musim ini akan jadi PR besar bagi manajer anyar, entah siapapun itu. Masalah di Chelsea seperti terlalu banyak untuk dituntaskan.
Tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga non-teknis. Manajer anyar bakal pusing untuk mengatur komposisi skuad musim depan sambil membenahi permainan tim.
Hasil Lengkap Leg Kedua Perempat Final Liga Champions 2022/2023
Rabu, 19 April 2023
02.00 WIB | Chelsea 0-2 Real Madrid (Rodrygo 58', 80') (Agg. 0-4)
02.00 WIB | Napoli 1-1 AC Milan (Osimhen 90'+3; Giroud 43') (Agg. 1-2)
Kamis, 20 April 2023
02.00 WIB | Bayern Munchen vs Manchester City
02.00 WIB | Inter Milan vs Benfica
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Enrique Sudah Bukan Kandidat Favorit Manajer Baru Chelsea?
Liga Inggris 19 April 2023, 21:40
-
Liverpool Mulai Pergerakan untuk Rekrut Mason Mount
Liga Spanyol 19 April 2023, 19:40
-
Chelsea Impor Kiper Baru dari Jerman?
Liga Inggris 19 April 2023, 19:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR