
Bola.net - Banyak pesepak bola terbaik dunia banyak yang berkarier di klub-klub raksasa Benua Biru. Mereka ingin meraih kesuksesan termasuk bermain di Liga Champions.
Sepak bola Eropa dianggap lebih maju dibanding benua lainnya karena adanya kompetisi yang kompetitif dan manajemen sepak bola yang kuat.
Satu di antara kompetisi populer di Eropa yakni Liga Champions yang menggema hingga seluruh dunia. Klub-klub papan atas setiap negara di Eropa berusaha tampil di turnamen ini hingga berjuang untuk menjadi juara.
Sayangnya, banyak pemain hebat asli Eropa gagal memenangi turnamen ini. Mereka bahkan gagal bersaing dengan bintang sepak bola dari luar Benua Biru.
Berikut enam bintang sepak bola top tetapi gagal memenangi Liga Champions selama belasan tahun menjadi pemain profesional. Langsung simak daftarnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1. Cesc Fabregas

Fabregas telah membukukan 100 penampilan di Liga Champions dan mentok jadi runner-up bersama Arsenal pada 2006. Lima tahun kemudian, dia hengkang ke Barcelona yang baru saja meraih gelar Liga Champions.
Setelah lima tahun di Barcelona dan belum memenangi Liga Champions, Fabregas pindah lagi ke Inggris bersama Chelsea. Setahun setelah di Chelsea, Barcelona justru meraih gelar Liga Champions.
2. Michael Ballack
Sending our best wishes to Michael Ballack on his birthday today. 💙 pic.twitter.com/qdvrATc8l3
— Chelsea FC (@ChelseaFC) September 26, 2021
Jika Fabregas pernah sekali menjadi runner-up di Liga Champions, Ballack justru jadi runner-up dua kali dan dengan dua tim berbeda. Runner-up pertama dia raih bersama Bayern Leverkusen pada 2002 dan tendangan voli cantik playmaker Real Madrid mengubur impiannya.
Dia kemudian pindah ke Chelsea dan enam tahun kemudian menembus laga final Liga Champions lagi. Sayangnya keberuntungan lagi-lagi tidak berpihak kepadanya karena Chelsea kalah adu penalti melawan Manchester United.
3. Ruud van Nistelrooy

Striker asal Belanda itu mencetak 56 gol dari 73 laga Liga Champions tetapi tidak pernah merasakan jadi kampiun. Bahkan, Nistelrooy mampu menjadi pencetak gol terbanyak pada tiga edisi Lihat Champions.
Striker itu bergabung dengan Manchester United dua tahun setelah Setan Merah meraih treble winner pada 1999. Setelah hanya memenangi gelar domestik, Nistelrooy pindah ke Real Madrid tetapi juga gagal menjuarai Liga Champions.
4. Lilian Thuram

Setelah berhasil mengantar Parma juara Piala UEFA, Thuram hengkang ke Juventus. Kariernya bersama Juventus hanya mentok jadi runner-up Liga Champions 2003 karena kalah adu penalti dari AC Milan.
Meski akhirnya pindah ke Barcelona pada 2006, Thuram tetap gagal mengangkat trofi Liga Champions. Namun, dia merupakan pahlawan Prancis di Piala Dunia 1998 dan sukses membuat dua gol di laga semifinal.
5. Zlatan Ibrahimovic

Pemain asal Swedia itu memegang rekor lebih dari 124 laga di Liga Champions tanpa memenangi trofinya. Meski masih menjadi pemain AC Milan, Ibrahimovic tampaknya pasrah tidak bisa merengkuh trofi bergengsi ini.
Dia meninggalkan Inter Milan ke Barcelona, tetapi klub lamanya justru menjuarai Liga Champions pada 2010. Pengalaman itu terulang ketika dia meninggalkan Barcelona setahun kemudian, justru Blaugrana bisa juara Liga Champions.
6. Gianluigi Buffon

Juventus mendatangkan Buffon dari Parma pada 2001 dan menjadi penjaga gawang termahal saat itu.
Gianluigi Buffon menempati peringkat kedua kedua setelah Alessandro Del Piero dalam daftar penampilan terbanyak sepanjang masa Juventus.
Sayangnya, nasibnya kurang beruntung karena tiga kali kalah di laga final Liga Champions bersama Juventus. Di pengujung karier dia sempat pindah ke Paris Saint-Germain tetapi juga tidak menyabet gelar Liga Champions hingga akhirnya kini kembali ke Parma.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 24/10/2022
Baca Juga:
- 5 Bintang Premier League Yang Tampil Istimewa Sepanjang Oktober 2022, Ada Kepa Arrizabalaga
- 3 Kesalahan Fatal Cristiano Ronaldo di MU Sehingga Kesabaran Erik Ten Hag Habis
- 3 Wonderkid Non-Eropa yang Siap Meledak di Piala Dunia 2022
- Deretan Profesi Aneh Pesepak Bola Setelah Pensiun, Ada yang Jadi Guru Zumba
- Si Paling Baper! 5 Momen Ketika Cristiano Ronaldo Ngambek
- 5 Klub yang Bisa Akhiri Mimpi Buruk Cristiano Ronaldo di MU pada Januari 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Tottenham vs Sporting Lisbon 27 Oktober 2022
Liga Champions 25 Oktober 2022, 16:04
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Marseille 27 Oktober 2022
Liga Champions 25 Oktober 2022, 16:03
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR