
Bola.net - Larangan bermain di Liga Champions dua musim ke depan tidak hanya berdampak pada skuad dan pelatih Manchester City. Juara bertahan Premier League ini pun bisa menanggung kerugian finansial yang sangat besar.
Beberapa hari lalu, UEFA menjatuhkan hukuman berat pada Man City terkait pelanggaran berat peraturan Financial Fair Play (FFP). Man City dipastikan dicekal bermain di Liga Champions dan kompetisi lain turunannya.
Hukuman ini jelas berat. Tanpa Liga Champions sampai dua musim ke depan bisa membuat Man City kehilangan gairah. Pemain-pemain terbaik mereka juga bisa tergoda meninggalkan klub.
Forbes pun mengklaim Man City bisa menelan kerugian besar karena tidak bermain di Liga Champions. Baca detail laporannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rugi dan Rugi
Menurut perhitungan Forbes, Man City memperoleh hingga 678 juta USD total pendapatan musim lalu -- 72,6 juta USD di antaranya datang dari kesempatan bermain di Liga Champions sampai perempat final.
Man City berada di posisi kelima tim paling berharga di dunia, dengan total nilai mencapai 2,7 miliar USD. Dengan asumsi Man City mencapai perempat final Liga Champions lagi musim ini, larangan bermain di Liga Champions musim depan bisa membuat mereka kehilangan sampai 77 juta USD.
Mereka juga kehilangan kesempatan meraih uang juara sebesar 53 juta USD dan 10 juta USD dalam bentuk hak siar. Singkatnya, Man City kehilangan sampai 11 persen total pendapatan mereka.
Berdasarkan hitungan tersebut. Forbes mengalkulasi bahwa Man City bisa merugi sampai 295 juta USD atau sekitar 4 triliun IDR. Angka itu jelas besar, mengingat Liga Champions adalah salah satu tempat terbaik untuk mengeruk keuntungan.
Masih Tangguh
Man City boleh jadi rugi besar karena dilarang bermain di Liga Champions, tapi kualitas mereka sebagai tim besar tetap tidak bisa dipandang remeh.
Masih menurut Forbes, Man City tetaplah tim besar bernilai sampai 2 miliar USD meski tidak bermain di Liga Champions. Artinya, Man City masih akan jadi salah satu tim paling bernilai di dunia.
Terlebih, Man City membuat keputusan berani dengan mengajukan banding lewat Court of Arbitration for Sport (CAS). Jika bukti-bukti mereka kuat, bisa saja hukuman dua musim itu direduksi.
Sumber: Forbes
Baca ini juga ya!
- Dilarang Main di Liga Champions, Sebenarnya Apa Sih Salahnya Man City?
- Jurgen Klopp: Juventus Favorit Juara Liga Champions, Tim Gila
- Baru Februari, Liverpool Sudah Kantongi Satu Tiket ke Liga Champions Musim Depan
- Para Pemain Termahal City di Periode Pelanggaran FFP: Hampir 700 Juta Euro
- Man City Dihukum UEFA, Presiden La Liga: Akhirnya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Saat Kritis, Lampard Hanya Bisa Berharap ke Pemain Muda Chelsea
Liga Inggris 16 Februari 2020, 21:21
-
Bicara Finansial, Berapa Besar Kerugian Man City Usai Larangan Main di Liga Champions?
Liga Champions 16 Februari 2020, 08:30
-
Ada Sheffield dan MU, Ini 6 Tim yang Saling Sikut untuk Manfaatkan Hukuman Man City
Liga Champions 16 Februari 2020, 08:00
-
Hakim Ziyech Gabung Chelsea, Willian Tidak Gentar
Liga Inggris 16 Februari 2020, 04:40
-
Chelsea Boyong Gelandang Inter Milan Ini di Musim Panas?
Liga Inggris 16 Februari 2020, 02:40
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR