Bola.net - Hugo Lloris menyebut Tottenham menyerah dengan terlalu mudah saat berhadapan dengan Bayern Munchen.
Duel melawan Bayern di matchday kedua Grup B Liga Champions 2019-20 terbukti menjadi mimpi buruk bagi Tottenham. Sebab mereka secara mengejutkan kalah dengan skor telak 2-7.
Tottenham dihancurkan oleh Serge Gnabry. Winger berusia 24 tahun itu mengemas empat gol sekaligus.
Robert Lewandowski menambahkan dua gol dan satu sisanya dicetak Joshua Kimmich. Sementara itu gol Tottenham dicetak oleh Son Heung-Min dan Harry Kane.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Menyerah Terlalu Mudah
Usai pertandingan, Lloris mengaku merasa bersalah kepada para pendukung Spurs. Ia pun berharap ke depannya, hasil seperti ini tak terulang lagi.
"Saya merasa sangat tidak enak bagi para penggemar terutama karena kami menyerah terlalu mudah dan skornya bahkan lebih buruk," katanya seperti dilansir Sky Sports.
"Ini malam yang sangat mempengaruhi [pikiran kami]. Sekarang tentang karakter, menjernihkan pikiran," serunya.
"Dua pertandingan berikutnya melawan Red Star akan menjadi lebih penting. Kita tidak bisa kehilangan poin lagi," tegas Lloris.
Perubahan
Musim ini, Spurs tampil kurang konsisten. Mereka sejauh ini belum pernah berhasil menang dua kali beruntun.
Maka dari itu, ia pun berharap Spurs segera melakukan perubahan. Ia ingin perubahan itu dimulaidi laga melawan Brighton di Premier League akhir pekan ini.
"Kami perlu menemukan solusi untuk menemukan konsistensi yang merupakan kekuatan kami dalam beberapa tahun terakhir. Sejak awal musim kami belum pernah bermain dengan intensitas yang sama selama 90 menit," tuturnya.
"Seperti yang Anda lihat, kami terbiasa bermain dengan cara yang menuntut banyak energi dan fokus, dan pada level ini lawan menghukum Anda saat Anda mulai kehilangan bola-bola mudah di dekat kotak penalti," terangnya.
"Hari ini kami merasa tidak enak untuk lambang [yang ada di jersey], kami merasa sangat tidak enak untuk para penggemar dan sekarang ini adalah untuk menunjukkan reaksi pada hari Sabtu. Pertandingan ini menjadi lebih penting bagi kami," tegas Lloris.
Sejauh ini, Tottenham baru meraih satu poin dari dua pertandingan di pentas Liga Champions. Di Premier League, Hugo Lloris dkk baru mengemas 11 poin dari tujuh pertandingan.
(Sky Sports)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Barcelona vs Inter Milan di Vidio
Liga Champions 2 Oktober 2019, 22:00
-
Live Streaming Lille vs Chelsea di Vidio
Liga Champions 2 Oktober 2019, 22:00
-
Live Streaming Liverpool vs FC Salzburg di Vidio
Liga Champions 2 Oktober 2019, 22:00
-
Duel Lawan Barcelona Akan Jadi Patokan Bagi Inter Milan
Liga Champions 2 Oktober 2019, 21:14
-
Casemiro Anggap Wajar Jika Hazard Belum Tampil Bagus
Liga Champions 2 Oktober 2019, 19:16
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR