Bola.net - - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp masih belum mau memikirkan cara menghentikan Lionel Messi di semifinal Liga Champions mendatang. Klopp menyadari sudah banyak tim yang gagal melakukannya, dan itu berarti Liverpool harus melawan kemustahilan.
Kamis (18/4) dini hari WIB tadi, The Reds memastikan langkah ke semifinal usai mengalahkan Porto 4-1 (agg: 6-1) di leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19. Kemenangan meyakinkan itu disebut telah mendongkrak semangat skuat Liverpool.
Satu hari sebelumnya, Rabu (17/4), Barcelona terlebih dahulu menyingkirkan Manchester United dari perempat final. Barca memastikan satu tempat di semifinal, dan kali ini Liverpool menyusul mereka.
Melawan Barcelona dengan Messi di Liga Champions merupakan salah satu mimpi buruk setiap tim Eropa. Lantas bagaimana Klopp dan Liverpool mengatasinya? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Hentikan Messi
Liverpool bakal menyambangi Camp Nou terlebih dahulu sebelum menjamu Barca di Anfield. Leg pertama semifinal bakal dihelat 30 April atau 1 Mei, sedangkan leg kedua bakal dilangsungkan 7 atau 8 Mei, jadwal pasti masih menunggu koordinasi UEFA dengan liga terkait.
Bagaimanapun, laga itu bakal berjalan sengit. Kedua tim memiliki kekuatannya masing-masing. Barca punya Lionel Messi, salah satu pemain yang doyan membuat keajaiban. Bagaimana Liverpool bakal menghentikan Messi?
"Saya bersyukur saya tidak perlu memikirkan Messi malam ini dan bersyukur karena saya punya beberapa malam lagi untuk memikirkan itu! Saya kira semua orang sudah mencoba melakukannya [menghentikan Messi] dan tidak ada yang benar-benar mampu. Kami masih akan mencoba itu," buka Klopp di Liverpoolfc.com.
"Kami sudah menantikan laga itu, tetapi kami harus melakukan banyak pekerjaan lain sebelum menghadapi Barcelona. Jadi marilah memainkan laga-laga ini dan baru mempersiapkan diri untuk Barcelona."
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Saya tidak pernah melawan Barcelona di laga yang sepatutnya, jadi ini adalah kesempatan pertama saya dan saya sudah menunggunya," lanjutnya.
Keberuntungan
Lebih lanjut, melangkah ke semifinal Liga Champions sudah merupakan kesuksesan sendiri untuk The Reds. Mereka berhasil mencapai final musim lalu, meski akhirnya takluk dari Madrid. Namun, konsistensi ini membuktikan bahwa Liverpool sudah berkembang.
"Dalam tiga musim terakhir, kami sudah melihat garis finish dan anda membutuhkan sedikit keberuntungan dengan pemain cedera dan hal-hal lainnya, itu sangat penting. Sekarang kami bakal bermain Minggu besok [vs Cardiff], kami punya tiga hari untuk memulihkan diri, dan kami akan mempersiapkan diri untuk laga lainnya yang sangat-sangat intens."
"Saya senang untuk semua orang di klub ini, kedua kalinya di tahun kedua berhasil mencapai semifinal. Itu pernyataan masif," tutupnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Siap Tumbalkan Dua Pemain Untuk Rashford
Liga Spanyol 18 April 2019, 21:40
-
Matthijs De Ligt Jadi Prioritas Transfer MU
Liga Inggris 18 April 2019, 15:40
-
Inilah Jadwal Semifinal Liga Champions 2019, Catat ya Bolaneters!
Liga Champions 18 April 2019, 15:00
-
Ditanya Soal Rencana Menghentikan Messi, Van Dijk Menjawab Sambil Tertawa
Liga Champions 18 April 2019, 14:30
-
Belajar dari MU, Liverpool Mungkin Bisa Hentikan Messi
Liga Champions 18 April 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR