Bola.net - Legenda Manchester United, Andy Cole, membagikan kisah menarik ketika dia pertama kali bermain melawan Ronaldo Nazario, legenda Brasil. Saat itu dia begitu kagum dengan potensi pemain terbaik di dunia itu.
Ya, meski Cole sendiri merupakan striker top, Ronaldo berada di level berbeda. Ada banyak striker top dunia yang mengidolakan Ronaldo, yang sudah cukup menegaskan kualitas El Phenomenon.
Ronaldo mungkin dapat disebut sebagai bakat murni terbaik di dunia sepak bola, bahkan lebih baik dari Lionel Messi. Sayang kariernya dinodai cedera panjang, yang membuatnya tidak bisa terus menjaga level.
Apa kata Cole tentang Ronaldo? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Melihat Idola
Cole pertama kali melihat Ronaldo pada duel perempat final Liga Champions 1999. Saat itu Ronaldo masih membela Inter Milan, MU harus menyingkirkannya.
Leg pertama di Old Trafford, MU menang 2-0, tapi Ronaldo tidak bisa bermain. Dia baru bisa tampil di leg kedua, di San Siro, saat itulah Cole melihat langsung sang legenda.
"Saya ingat ketika kami melawan Inter Milan di musim itu dan saya berbaris di lorong stadion, saya melihat Ronaldo. Inilah pemain yang saya lihat selama bertahun-tahun. Saya bicara soal pemain berbakat, bakat murni," ungkap Cole dikutip dari Goal internasional.
"Dia punya segalanya dan saya berdiri di lorong San Siro sembari berkata: 'Ini gila!', tapi ketika Anda berada di level itu, Anda berpikir situasinya luar biasa karena Anda bermain di level yang sama dengan pemain-pemain itu."
Sudah Dilupakan
Sayangnya, cedera panjang menghalangi Ronaldo dalam memaksimalkan potensinya. Aksi-aksi Ajaib Ronaldo tidak banyak diingat, khususnya oleh anak-anak kecil sekarang.
"Jika Anda bicara pada anak-anak sekarang dan membahas soal Ronaldo Brasil, mereka bakal memandang Anda heran seolah-olah Anda punya tiga kepala, sebeb mereka tidak mengenal siapa dia," sambung Cole.
"Andai tidak cedera, dia bisa meraih Ballon d'Or demi Ballon d'Or dan mencetak jutaan gol. Dia adalah baller!" tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- 3 Poin Ini Membuat Sergio Ramos Tampak Lebih Hebat dari Gerard Pique
- Dari Pirlo Sampai Ronaldo, Inilah 5 Pemain yang Bersinar Setelah Berpindah Posisi
- Beberapa Poin Penting dari Kemenangan Real Madrid atas Eibar
- Kilas Balik: Mengingat Kronologi Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Real Madrid: Eden Hazard Bangkit dan Akhir Era James Rodriguez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Juara Liga Champions 2019/2020 Versi Luka Modric
Liga Champions 16 Juni 2020, 09:59
-
Mengenaskan, Sekarang Banyak Anak Kecil yang Tidak Kenal Ronaldo
Liga Champions 16 Juni 2020, 07:00
-
Filippo Inzaghi Marah pada Cristiano Ronaldo, Ada Apa?
Liga Champions 13 Juni 2020, 02:51
-
7 Pemain Ini Pernah Membuat Lionel Messi Keok tak Berdaya, Siapa Saja?
Liga Champions 12 Juni 2020, 15:35
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR