
Bola.net - Sebuah malam krusial menanti Chelsea di panggung Liga Champions. Namun, lawan terbesar mereka mungkin bukanlah Benfica, melainkan hantu dari masa lalu mereka sendiri.
Kepulangan Jose Mourinho ke Stamford Bridge terjadi di waktu yang sangat tidak ideal. Rezim baru di bawah asuhan Enzo Maresca dilaporkan sedang berada di bawah sorotan tajam.
Klub asal London itu tengah berada dalam periode sulit setelah hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir. Tekanan mulai terasa di pundak Maresca dan para petinggi klub.
Kehadiran Mourinho, manajer tersukses dalam sejarah Chelsea, menjadi sebuah perbandingan yang tak terhindarkan. Kedatangannya bisa menjadi ancaman psikologis yang berbahaya bagi The Blues yang sedang terluka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
The Blues yang Sedang Terluka
Performa Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca belakangan ini jauh dari kata memuaskan. Mereka terseok-seok baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kekalahan dari Bayern Munchen, Manchester United, dan Brighton meninggalkan luka yang cukup dalam. Satu-satunya kemenangan mereka diraih dengan susah payah melawan tim League One, Lincoln City.
Kekalahan dari Brighton secara khusus disebut telah meningkatkan tekanan internal. Posisi Maresca mulai menjadi bahan perbincangan serius di kalangan para suporter.
Bahkan, beredar kabar bahwa pertemuan darurat langsung digelar setelah laga itu. Pertemuan itu melibatkan pemilik klub dan para direktur olahraga.
Frustrasi di Balik Layar
Meskipun posisinya disebut masih aman, sumber internal menyebut Enzo Maresca sendiri tidak sepenuhnya bahagia. Ada rasa frustrasi yang terpendam terkait kebijakan transfer klub.
Sejak awal musim panas, ia telah mendorong manajemen untuk mendatangkan pemain baru di dua area krusial. Dua posisi itu adalah penjaga gawang dan bek tengah.
Permintaannya itu seolah diabaikan oleh para petinggi klub. Ironisnya, dua posisi itulah yang kini menjadi titik lemah terbesar timnya.
Robert Sanchez dan Trevoh Chalobah, yang mengisi dua pos tersebut, sama-sama menerima kartu merah di laga-laga penting. Hal itu secara langsung merugikan hasil yang diraih oleh tim.
Raksasa yang Kembali Lapar
Di tengah situasi internal yang kurang kondusif, Chelsea harus menghadapi lawan yang sangat termotivasi. Jose Mourinho datang bersama Benfica, sebuah klub yang ia sebut sebagai 'raksasa'.
Bagi Mourinho, kembali ke Liga Champions adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Ia merasa kompetisi ini adalah habitat asli bagi klub sebesar Benfica dan dirinya sendiri.
"Jelas, Liga Champions adalah kompetisi terbesar, kompetisi dengan klub-klub terpenting di Eropa," ujar Mourinho.
"Benfica adalah raksasa. Dan dalam artian itu, klub raksasa memerlukan tanggung jawab raksasa, ekspektasi raksasa – semuanya raksasa. Tapi ini adalah jenis tantangan yang saya butuhkan," tegasnya.
Pertarungan Sejarah dan Masa Depan
Laga ini pada akhirnya menjadi pertarungan antara sejarah gemilang dan masa depan yang penuh ketidakpastian. Kehadiran Mourinho di pinggir lapangan menjadi pengingat nyata akan standar tinggi yang pernah ia tetapkan.
Maresca dan skuadnya tidak hanya akan melawan 11 pemain Benfica di atas lapangan. Mereka juga harus melawan bayang-bayang besar dari manajer legendaris yang duduk di bangku lawan.
Bagi Chelsea yang sedang goyah, ini adalah ujian mental yang sesungguhnya. Sebuah kekalahan di laga ini bisa membuat tekanan yang ada menjadi semakin tak tertahankan.
Mourinho mungkin datang untuk fokus pada timnya, Benfica. Namun, kehadirannya secara tidak langsung telah menciptakan sebuah narasi berbahaya yang bisa menghantui mantan klubnya itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho dan Cerita Api yang Tak Pernah Padam
Liga Champions 29 September 2025, 16:16 -
Saat Chelsea Sedang Goyah, Malah Ketemu 'Hantu Masa Lalu' Bernama Mourinho
Liga Champions 29 September 2025, 15:32 -
Merasa Lebih Baik dari Sebelumnya, Inilah Versi Baru dari Seorang Jose Mourinho
Liga Champions 29 September 2025, 15:03
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR