Bola.net - - Gelandang , Steven Nzonzi mengakui bahwa dirinya terkejut dengan taktik defensif yang diterapkan oleh Manchester United saat menjamu timnya dalam leg kedua (2-1) 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) dini hari WIB lalu.
Menurutnya, skuat Sevilla sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk menerima gempuran habis-habisan dari Manchester United. Namun saat pertandingan dimulai, dia terkejut bisa menguasai lini tengah.
"Saya rasa kami sudah bermain baik di kandang, tetapi kami gagal mencetak gol, jadi kami tahu laga ini akan berjalan berat di stadion mereka (MU, Red)," jelas Nzonzi dikutip dari tribalfootball.
"Bahkan saya sendiri sudah bersiap untuk menghadapi tekanan kuat MU. Tetapi dalam 20 menit pertama kami mulai menyadari bahwa kami bisa menguasai bola, kami dapat memainkan taktik penguasaan bola seperti yang biasa kami lakukan dan kami terus melakukan itu sampai akhir laga."
Pasca kekalahan MU tersebut, Jose Mourinho lantas dihujani kritik dari banyak pihak. Bahkan beberapa fans MU sudah meminta mantan pelatih Chelsea itu untuk melepaskan jabatannya.
"Tetapi pada akhirnya, itulah sepak bola. Segala hal bisa terjadi dan kami sudah membuktikan itu, jadi menurut saya ini luar biasa."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Busquets Bisa Absen di Perempat Final Liga Champions
Liga Champions 15 Maret 2018, 23:02
-
Ince Kini Akhirnya Paham Mengapa Pogba Selalu Dikritik
Liga Inggris 15 Maret 2018, 22:38
-
Azpilicueta: Chelsea Dikalahkan Messi!
Liga Champions 15 Maret 2018, 20:39
-
Arsenal, Klub Inggris Yang Jadi Lumbung Gol Messi
Liga Champions 15 Maret 2018, 20:07
-
Alasan Conte Mainkan Giroud di Kadang Barca
Liga Champions 15 Maret 2018, 18:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR