
Bola.net - Akademi Arsenal sudah lama dikenal sebagai penghasil bakat-bakat terbaik di Inggris. Banyak pemain muda tumbuh di sana sebelum menembus level senior.
Sayangnya, tidak semua pemain bisa bertahan lama di klub. Ada yang dilepas terlalu cepat, bahkan sebelum berkesempatan menunjukkan potensinya.
Sebagian nama yang dulu dianggap tidak cukup bagus justru kini tampil gemilang. Mereka menjelma jadi bintang di berbagai kompetisi top Eropa.
Fakta ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang keputusan Arsenal di masa lalu. Klub sebesar The Gunners pun bisa keliru menilai talenta.
Berikut ini tujuh pemain yang dulu pernah dilepas Arsenal. Kini, mereka terbukti sebagai sosok penting di klub masing-masing.
1. Eberechi Eze
Arsenal mungkin menyesal pernah melepas Eberechi Eze ketika masih belia. Saat itu, di usia 13 tahun, ia dianggap belum cukup baik untuk bertahan di akademi klub.
Eze tak menyerah dan berkelana lewat Fulham, Reading, serta Millwall sebelum akhirnya bersinar di QPR. Dukungan fans QPR membuat namanya melambung dan membuka jalan ke level tertinggi.
Kini, cerita berbalik dengan cara yang dramatis. Dari anak yang pernah ditolak, Eze kembali ke Arsenal dengan status salah satu pemain mahal bernilai 67,5 juta pounds.
2. Harry Kane
Arsenal dulu melepas Harry Kane karena dinilai tak cukup menjanjikan secara fisik. Tak ada yang menyangka anak pendiam itu kelak akan jadi mesin gol kelas dunia.
Roy Massey, mantan kepala akademi Arsenal, terang-terangan mengaku menyesal atas keputusan tersebut. Menurutnya, klub saat itu benar-benar keliru membaca potensi Kane.
Pada akhirnya, Tottenham lah yang beruntung mendapatkan jasanya. Kane membalas semua keraguan dengan torehan 455 gol sejak debut profesionalnya pada 2010.
3. Nathan Tella
Nathan Tella sempat menimba ilmu di akademi Arsenal, tetapi dilepas ketika usianya 17 tahun. Momen itu menjadi pengalaman pahit pertamanya merasakan penolakan dalam dunia sepak bola.
Ia merasa berada satu langkah lagi untuk mewujudkan impiannya bermain untuk klub yang didukungnya sejak kecil. Kekecewaan itu meninggalkan bekas mendalam pada perjalanan karier mudanya.
Tella kemudian bergabung dengan Southampton dan mengembangkan bakatnya selama enam tahun berikutnya. Kesuksesannya saat dipinjam ke Burnley membuat Bayer Leverkusen memboyongnya dengan mahar 20 juta pounds.
4. Michael Olise
Michael Olise sempat menimba ilmu di akademi Arsenal, Chelsea, dan Man City saat masih muda. Perkembangan terbaiknya baru muncul ketika ia bergabung dengan Reading pada 2017.
Mehmet Ali, mantan manajer Arsenal U21, menyoroti peran besar akademi Reading dalam karier Olise. Semua staf Reading dianggap berjasa besar dalam membimbingnya hingga menjadi pemain berkualitas.
Saat ini, Olise dianggap sebagai playmaker top dunia dan tengah menjalani karier di Bayern Munchen. Banyak pihak yakin Arsenal menyesal melepasnya begitu saja pada masa remaja.
5. Donyell Malen
Donyell Malenn sebenarnya tidak dilepas secara resmi oleh Arsenal, tapi dijual ke PSV pada 2017 dengan harga yang kecil. Langkah ini menjadi awal perjalanan profesionalnya di Eropa.
Pemain Belanda itu mengenang masa-masanya di akademi dan menyinggung komentar staf Arsenal tentang berat badannya. Menurutnya, saat itu ia belum fit sepenuhnya sehingga komentar itu terasa tidak tepat.
Karier Malen terus menanjak setelah meninggalkan Arsenal. Ia kemudian bergabung dengan Borussia Dortmund dan Aston Villa dengan total transfer senilai 45 juta pounds.
6. Dwight Gayle
Arsenal melepas Dwight Gayle dari akademi ketika usianya baru 12 tahun, salah satu alasannya karena tinggi badannya. Kejadian ini menjadi awal perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.
Gayle memang tidak sampai ke level elit, namun potensinya tetap terlihat. Setelah dilepas, ia meniti karier melalui sepak bola semi profesional hingga bergabung dengan Dagenham & Redbridge pada 2011.
Kariernya terus menanjak, Gayle menjadi striker produktif di Championship. Hingga kini, ia juga telah tampil sebanyak 145 kali di Premier League.
7. Will Lankshear
Karier Will Lankshear masih terbilang muda, tetapi masa depan striker ini cukup menarik. Arsenal mungkin menyesal melepasnya saat masih di akademi.
Setelah pergi dari Arsenal, Lankshear sempat bermain untuk Sheffield United sebelum pindah ke akademi Tottenham pada 2022. Di level usia muda, ia dikenal memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Saat ini, Lankshear dipinjamkan ke Oxford United di Championship. Banyak pengamat sepak bola menilai ia layak menjadi pemain yang pantas diikuti perkembangannya.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eberechi Eze & 6 Pemain Lain yang Dulu Dilepas Arsenal, Sulit Dipercaya!
Editorial 25 Agustus 2025, 12:55 -
Arsenal Kini Punya Monster Baru, Namanya Viktor Gyokeres!
Liga Inggris 24 Agustus 2025, 11:39
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR