Bola.net - Bola.net - Dunia sepakbola Indonesia sedang memasuki masa genting dengan adanya ancaman sanksi dari FIFA terkait masalah pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Kemenpora.
Awal mula permasalahan ini adalah ketika Kemenpora menerbitkan SK pembekuan kepada PSSI pada 17 April lalu. FIFA menganggap hal ini adalah sebuah bentuk intervensi dari pemerintah kepada PSSI.
Rencananya, FIFA akan menggelar rapat pada 30 Mei besok untuk menentukan sikap terhadap masalah ini. Jika tak kunjung menemui kejelasan, bukan tak mungkin Indonesia akan diberi sanksi oleh FIFA.
Lalu, seperti apa pengaruhnya sanksi FIFA tersebut kepada para pelaku sepakbola tanah air? Berikut kami sajikan beberapa kerugian akibat hukuman FIFA.
Timnas Tak Bisa Berlaga
Jika jadi mendapat sanksi FIFA, skuat asuhan Aji Santoso bisa jadi akan gagal tampil di ajang yang dihelat di Singapura tersebut.
Klub Indonesia Tak Bisa Main di Luar
Perjalanan kedua klub terbaik di ISL musim lalu itu sendiri kini sudah mencapai babak 16 besar, dan berpotensi melaju lebih jauh lagi mengingat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Nasib Pemain Muda Tak Jelas
Putra harapan Indonesia di masa depan ini akan semakin sulit untuk berkembang dengan adanya sanksi ini, apalagi mental mereka masih belum teruji secara matang.
Belum lagi bagi pemain muda yang memilih untuk berkarier di luar negeri. Mereka tak akan diakui karena negara asalnya sedang tak diakui FIFA.
Kompetisi Tidak Diakui
Hal ini tentu sangat merugikan bagi para klub peserta. Mereka akan menganggap bahwa kompetisi ini bersifat amatir, atau bahkan tarkam.
Tim Luar Tak Bisa Bermain di Indonesia
Durasi Sanksi
Contohnya Kamerun yang terkena sanksi pada 2013 silam karena masalah intervensi pemerintah. Setelah terkena sanksi, pihak Fecafoot (PSSI-nya Kamerun) dan pemerintah setempat membentuk tim normalisasi dan sanksi mereka pun dicabut setelah hanya 17 hari.
Hukuman yang lebih singkat pernah diterima negara Afrika lainnya, yakni Nigeria. Pada 2014 lalu, Nigeria pernah dijatuhi sanksi selama sembilan hari saja.
Sanksi terlama pernah diterima negara tetangga kita, yakni Brunei Darussalam yang harus menerima hukuman tak diakui FIFA selama 16 bulan lamanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipura: BOPI Sumber Masalah
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 22:43 -
PSSI Sebut SK Kemenpora Berdampak Buruk Bagi Sepakbola Indonesia
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 22:36 -
Gresik United: Kami Hanya Ingin Berkompetisi
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 22:24 -
Komisi X DPR RI Desak Semua Pihak Laksanakan Putusan Sela PTUN
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 21:41 -
Selesaikan Masalah PSSI, FX Rudy Desak Menpora Temui FIFA
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 18:43
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR