
Bola.net - Arema FC terseok-seok pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024. Singo Edan sempat jadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak. Namun, Fernando Valente datang dan membawa perubahan yang signifikan bagi Singo Edan.
Hingga pekan ke-9, Arema FC berada di dasar klasemen BRI Liga 1. Arema FC sudah kebobolan 22 gol, paling banyak jika dibanding dengan klub Liga 1 lainnya. Singo Edan juga hanya mampu mencetak sembilan gol.
Tangan dingin Fernando Valente mengubah situasi. Dua laga di bawah pimpinan pelatih 64 tahun, Singo Edan selalu menang. Lebih dari sekadar menang, Johan Ahmat Farizi dan kolega juga tidak kebobolan.
Performa Arema FC meningkat signifikan bersama Fernando Valente. Beberapa perubahan dilakukan pelatih asal Portugal tersebut. Apa saja perubahan itu? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Penyegaran di Belakang
Perbaikan paling menonjol dari Arema FC terjadi di lini belakang. Dari tim paling banyak kebobolan, Arema FC nirbobol dua laga beruntun. Ada peningkatan yang sangat signifikan.
Performa apik Julian Schwarzer tentu jadi kunci. Namun, perubahan yang dibuat Fernando Valente juga harus dihitung. Sang pelatih memakai duet bek tengah baru, Syaeful Anwar dan Charles Rafael.
Sebelum Fernando Valente datang, Syaeful Anwar jarang dimainkan. Sedangkan, Charles Rafael adalah gelandang bertahan. Di luar dugaan, duet ini bermain sangat apik dan solid.
Tekankan Penguasaan Bola

Fernando Valente meminta pemain Arema FC lebih berani memegang bola. Dia merasa bahwa penguasaan bola adalah kunci untuk menang. Walau belum efektif, pemain Arema FC mampu mengaplikasikannya di lapangan.
"Hanya ketika menguasai bola kita bisa mencetak gol. Bahkan, dengan penguasaan bola juga kita bisa bertahan. Ketika kita menguasai bola, lawan tak bisa mencetak gol," kata Fernando Valente.
Ketika mengalahkan Bhayangkara FC, Arema FC mampu meraih penguasaan bola hingga 54 persen. Catatan itu lebih tinggi dibanding saat menang lawan Persikabo 1973, 49 persen penguasaan bola.
Kolektifitas Tim

Seperti kasus Syaeful Anwar, Fernando Valente membuat banyak penyegaran di line-up Arema FC. Ginanjar Wahyu yang selama ini jadi penghias bangku cadangan tiba-tiba masuk starting XI pada dua laga terakhir.
Fernando Valente tidak memilih pemain berdasarkan nama besar. Dia melihat seperti apa performa pemain dan seberapa besar dia bisa membantu tim.
"Itulah yang terjadi pada Syaeful. Begitu juga Ginanjar yang cetak gol. Dari hari ke hari mereka makin bagus, tetapi tentu kami punya banyak opsi dan itu bagus," ucapnya.
Efektivitas di Lini Serang

Awalnya, Arema FC punya ketergantungan yang luar bisa pada Gustavo Almeida di lini serang. Nah, menariknya, pada dua kemenangan yang didapat Arema, tidak ada penyerang asal Brasil itu dalam daftar line-up.
Arema FC bukan hanya bermain kolektif, akan tetapi efektif di lini serang. Arema FC tidak membuang terlalu banyak peluang mencetak gol.
Saat menang atas Bhayangkara FC, Arema FC bikin dua gol hanya dari empat shots on target. Sedangkan, kubu Bhayangkara FC gagal bikin gol dari 24 tendangan yang dilepaskan baik tepat maupun tidak tepat sasaran.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Prediksi BRI Liga 1: Dewa United vs Bhayangkara FC 15 September 2023
- Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2023/2024
- Prediksi BRI Liga 1: PSM Makassar vs Barito Putera 15 September 2023
- Profil Josep Gombau: Pelatih Baru Persebaya yang Pernah Membesut Lionel Messi dan Merekrut Deco
- Pilihan Hidup Zulfiandi: Rehat Sementara dari Sepak Bola Demi Rawat Ibu yang Sakit
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fernando Valente Ingin Pemain Arema FC Lebih Bisa Mengontrol Diri dan Emosi
Bola Indonesia 14 September 2023, 23:35
-
Dedik Setiawan Absen Kontra Persita, Pelatih Arema FC Tak Risau
Bola Indonesia 14 September 2023, 21:15
-
Cari Lapangan yang Layak, Arema FC Gelar TC di Bali
Bola Indonesia 13 September 2023, 23:49
-
Demi Lanjutkan Tren Positif, Arema FC Bertekad Kalahkan Persita Tangerang
Bola Indonesia 13 September 2023, 23:05
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR