Bola.net - - Joko Susilo buka kartu ihwal sistem yang ia terapkan di sektor pertahanan timnya musim ini. Pelatih Arema FC tersebut menegaskan bahwa musim ini timnya tak menerapkan strategi bertahan dengan mengandalkan jebakan offside.
"Kami memang tak memakai sistem offside," ujar Joko Susilo.
"Kecuali, ada situasi yang menuntut kami menggunakan sistem offside, tentu akan kami manfaatkan," sambungnya.
Pelatih yang karib disapa Gethuk ini pun membeber alasannya tak lagi menggunakan sistem offside, yang sempat menjadi andalan sebagian tim dalam bertahan. Menurutnya, saat ini, sistem permainan saat ini lebih bertumpu pada momentum.
"Saat ini, kami merebut bola untuk menyerang, bukan sekadar menghentikan permainan," tutur pelatih berusia 47 tahun tersebut.
"Yang utama, kami melakukan intersep, ambil bola, lalu langsung menyerang," ia menambahkan.
Saat ini, Arema termasuk salah satu tim yang tingkat jebakan offsidenya rendah. Bahkan, dalam beberapa laga yang sudah dijalani sebelumnya di ajang Liga 1 musim 2018, Arema sempat sama sekali tak menjebak lawan dalam posisi offside.
Sementara itu, selain tak lagi mengandalkan strategi offside dalam bertahan, Gethuk juga memiliki sejumlah opsi dalam melakukan intersep. Arema, menurut pelatih yang kini mengikuti kursus lisensi AFC Pro tersebut, memiliki sejumlah opsi garis pertahanan. Mereka bisa menerapkan garis pertahanan tinggi, sedang, maupun rendah dalam pertandingan.
"Semua tergantung pada lawan dan situasi yang dihadapi," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Arema FC Diminta Fokus Amankan Tiga Poin
Bola Indonesia 3 Mei 2018, 20:48
-
Arthur Cuhna Diragukan Tampil Lawan Persebaya
Bola Indonesia 3 Mei 2018, 16:14
-
Arema FC Tak Lagi Andalkan Jebakan Offside Dalam Bertahan
Bola Indonesia 3 Mei 2018, 15:00
-
Arthur Cunha Bertekad Tetap Main Kontra Persebaya
Bola Indonesia 3 Mei 2018, 14:25
-
Persebaya Waspadai Penyerang Arema, Thiago Furtuoso
Bola Indonesia 3 Mei 2018, 14:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR