Bola.net - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara soal kekuatan Perseru Serui, yang bakal menjadi lawan anak asuhnya pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Ia menyebut Arema harus ekstra waspada pada skema eksekusi bola mati skuat Cenderawasih Jingga, julukan Perseru Serui.
"Skema bola mati mereka, baik sepakan bebas, maupun sepak pojok, sangat berbahaya," ujar Kuncoro, pada Bola.net, Rabu (07/11).
"Pemain mereka memiliki postur tinggi dan kokoh, bisa memanfaatkan skema tersebut. Terbukti, ada banyak gol yang bisa mereka ciptakan dari skema ini," sambungnya.
Selain skema bola mati, Kuncoro menilai, Perseru memiliki kelebihan lain. Kelebihan tersebut, sambung pelatih 45 tahun ini, adalah meratanya kekuatan skuat besutan Wanderley Junior ini.
"Kekuatan tim ini merata. Tak ada yang menonjol tapi semuanya di atas rata-rata. Hal ini justru menjadi kesulitan bagi tim lain untuk menerka komposisi yang dimainkan," tuturnya.
Arema FC akan menghadapi Perseru Serui pada laga pekan ke-30 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini dijadwalkan dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/11) mendatang.
Saat ini, baik Arema maupun Perseru belum aman dari ancaman degradasi. Arema berada di peringkat 11 dengan raihan 38 poin, sedangkan Perseru terpaku di posisi 16 dengan koleksi 28 angka.
Sementara itu, Kuncoro menyebut bahwa pada pertandingan ini Arema tak akan menyiapkan siasat khusus. Mereka, sambung legenda Arema Malang ini, hanya akan bermain sesuai jati diri permainan mereka sendiri.
"Kita tetap akan main agresif dan pressing ketat. Inilah jati diri permainan kami selama ini," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Waspadai Skema Bola Mati Perseru Serui
Bola Indonesia 7 November 2018, 22:06
-
Arema Antisipasi Turunnya Hujan Kala Jamu Perseru Serui
Bola Indonesia 7 November 2018, 21:31
-
Tanpa Dukungan Sama Sekali Aremania, Arema FC Akui Terpengaruh
Bola Indonesia 7 November 2018, 18:52
-
Hujan Angin Hentikan Sesi Latihan Arema FC
Bola Indonesia 7 November 2018, 17:39
-
Pemain Arema FC Diminta Tahan Emosi
Bola Indonesia 7 November 2018, 12:31
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR