Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Malang Raya. Asisten Pelatih Arema FC ini menyebut, PSBB merupakan sebuah keniscayaan bagi kebaikan semua orang.
"PSBB ini kan karena penyebaran virus Corona di kawasan Malang Raya sangat cepat. Dengan PSBB diharapkan penyebaran ini bisa berkurang," kata Kuncoro, pada Bola.net.
"Saya rasa, ini merupakan hal yang sangat bagus bagi kebaikan semua pihak," sambungnya.
Menurut Kuncoro, ada pihak-pihak yang kehidupannya bakal kian berat dengan diberlakukannya PSBB ini. Karenanya, pelatih yang tinggal di kawasan Gondanglegi Kabupaten Malang ini berharap semua pihak bisa patuh terhadap aturan-aturan yang ada sehingga PSBB berlangsung efektif.
"Kalau efektif kan cukup satu tahap saja, nggak ada perpanjangan waktu lagi," tutur Kuncoro.
"Selain itu, kalau efektif, pandemi Corona kan bisa lekas tuntas. Kehidupan bisa kembali normal," ia menambahkan.
Malang Raya sendiri akan menerapkan PSBB mulai Minggu (17/5/2020) pukul 00.01 WIB. Sesuai rencana, PSBB akan dihelat sampai Sabtu (30/5/2020).
Sesuai peraturan yang ada, jika memang masih belum menunjukkan hasil sesuai target, PSBB bisa ditambah masa berlakunya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Berlatih di Rumah

Sementara itu, Kuncoro mengaku, adanya PSBB membuatnya harus mengubah kebiasaan. Biasanya, ia masih kerap berlatih bersama, untuk menjaga kondisi, dengan anak-anak asuhnya di Arema FC seperti Jayus Hariono dan Johan Ahmat Farisi.
"Namun, dengan adanya PSBB ini, ya kami harus patuh. Kami akan berlatih sendiri-sendiri di rumah," ujar Kuncoro.
"Toh, kendati tidak berlatih bersama, anak-anak juga sudah dapat materi dari Coach Marcos (Marcos Gonzales, Pelatih Fisik Arema FC)," sambungnya.
Selain itu, menurut Kuncoro, hampir tak ada yang berbeda dengan diberlakukannya PSBB. Pasalnya, selama ini, menurut pria berusia 46 tahun tersebut, ia juga sudah terbiasa di rumah saja.
"Kalau memang nggak ada yang penting, saya ya di rumah. Saya ikut anjuran pemerintah agar pandemi ini cepat usai," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Persipura Jayapura Sebut Lanjutkan Kompetisi Dalam Kondisi Pandemi Tak Etis
- Dampingi Anak Belajar Online Jadi Aktivitas Kiper Madura United Selama Ramadhan
- Joko Susilo Harap PSBB Malang Raya Efektif Tekan Penyebaran Virus Corona
- Enggan Berspekulasi Ihwal Nasib Kompetisi, Nil Maizar Tunggu Keputusan PSSI
- Persebaya Salurkan Hasil Donasi dari Program Wani Berbagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Asisten Pelatih Arema FC: PSBB Demi Kebaikan Semua
Bola Indonesia 17 Mei 2020, 11:54
-
Dampak Pandemi Corona, Pengeluaran Arema FC Melonjak Puluhan Juta
Bola Indonesia 16 Mei 2020, 02:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR