Pandangan tersebut, dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djoko Driyono.
Sebelumnya, peresmian Australia sebagai anggota baru AFF yakni melalui Kongres Luar Biasa (KLB) AFF di Dili, Timor Leste, Senin (26/8).
Australia diterima secara langsung 11 negara peserta, masing Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste.
Langkah Australia semakin mudah, lantaran telah menjadi anggota penuh AFC beberapa waktu yang lalu dan bertetangga paling dekat dengan ASEAN.
"Australia fokus di youth dan tidak di kompetisi senior. Dari sisi geografis dan pertimbangan yang tidak buru-buru karena proses yang cukup lama. Kehadiran mereka harus dilihat sebagai insentif pertumbuhan sepak bola di regional," kata Joko Driyono.
"Ini bukan semata-mata masalah saingan kita ke depan. Apalagi, mereka bukan untuk mengoleksi gelar sebanyak-banyaknya. Perspektif yang digunakan, jangan seperti itu. Diskusi kami dengan Australia juga cukup panjang dan mendalam. Dalam 5-10 tahun ke depan, kita akan meraih manfaat dari hal ini," sambungnya.
Dilanjutkannya, rivalitas Indonesia dan Australia akan memberikan hasil positif. Selain itu, jangan dihantui dengan kekuatan yang dimiliki Australia. Seharusnya, kembali dikatakan Djoko, hal tersebut harus dianggap sebagai sebuah tantangan.
"Jangan melokalisir diri dalam regional yang lebih sempit untuk memudahkan mendapatkan supremasi. Kita harus lihat ini bukan untuk jangka pendek, tapi jangka panjang," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Australia Diyakini Beri Dampak Positif Sepakbola Indonesia
Bola Indonesia 27 Agustus 2013, 21:07
-
Mursyid: Saya Ikut Sepakbolanya, Bukan Politiknya!
Bola Indonesia 24 Agustus 2013, 15:16
-
Ketua DPRD Sindir Konflik dan Politik Sepakbola Surabaya
Bola Indonesia 24 Agustus 2013, 15:14
-
'Pengcab PSSI Surabaya Layak Jadi Percontohan'
Bola Indonesia 24 Agustus 2013, 13:31
-
Dilantik, Gede Ingin Ciptakan Lapangan Kerja Dari Sepakbola
Bola Indonesia 24 Agustus 2013, 13:26
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR