Bola.net - - PSSI sedang menunggu ajakan kerja sama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberantas pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia. PSSI berusaha untuk memerangi hal tersebut.
"Bukan hanya bersedia, tapi itu yang kami tunggu-tunggu. Kerja sama yang erat antara Kemenpora dan PSSI untuk tidak hanya di satu hal yaitu perkembangan, tapi juga hal-hala yang berbau dengan memerangi match fixing," ujar Tisha dalam acara Diskusi PSSI Pers di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).
"Kami lihat follow up dari Kemenpora seperti apa. Tapi PSSI akan terus proses ini secara jalur sepak bola," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, babak penyisihan Liga 2 antara Madura FC melawan PSS Sleman terindikasi pengaturan skor. Adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat yang diduga berusaha mengatur pertandingan.
PSSI pun telah membawa kasus ini ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Tisha ingin peristiwa ini diusut secara tuntas benar atau tidaknya.
"Target sendiri pasti dari PSSI inginnya secepat-cepatnya, namun apabila itu berujung dengan banyaknya lagi, namanya proses persidangan, kita lihat apa yang akan terjadi di proses persidangan," tutur Tisha.
"Apa lagi yang perlu di follow up di proses persidangan itu, karena kami bukan menargetkan satu orang atau dua orang, tapi kami melihat sampai ke akarnya ini di mana. Jadi sehingga itu pertimbangannya itu tidak kita main cepat-cepatan, tetapi kami punya target minggu depan sudah tuntas untuk persidangan pertamanya," tambahnya.
Meski begitu, Tisha mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan Kemenpora untuk mengajak bekerja sama. "Belum ada komunikasi dengan langkah bersama dengan Kemenpora. Setelah ini pasti akan kami follow up," imbuhnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sekjen PSSI: Saya Tidak Kenal Vigit Waluyo
Bola Indonesia 30 November 2018, 21:49
-
Berantas Match Fixing, PSSI Nantikan Kolaborasi Dengan Kemenpora
Bola Indonesia 30 November 2018, 19:27
-
Sekjen PSSI Sebut Kasus Hidayat Segera Ditindak Komdis
Bola Indonesia 30 November 2018, 19:19
-
Tersangkut Kasus Pengaturan Skor, Hidayat Ingin Segera Disidang
Bola Indonesia 30 November 2018, 08:30
-
Ternyata, Edy Rahmayadi Sudah Pernah Minta Mundur dari PSSI
Bola Indonesia 30 November 2018, 08:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR