
Bola.net - Pandemi Covid-19 yang belum lagi usai tak menghalangi gelaran Jacksen F Tiago Training Camp. Training camp yang diadakan di kompleks Kusuma Agro Wisata Kota Batu pada 6-12 Desember 2020 ini mampu memancing animo besar dari talenta-talenta muda pesepak bola Indonesia.
Gelaran ini diikuti oleh 44 orang pesepak bola muda. Para pesepak bola berusia 10-15 tahun ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ada dari Ternate, Kalimantan, Sulawesi, juga dari Papua," kata penggagas gelaran ini, Jacksen F Tiago.
"Sebetulnya, lebih banyak lagi yang ingin ikut. Namun, karena keterbatasan, kami membatasi jumlah peserta," ia menambahkan.
Selama sepekan, para pesepak bola muda ini akan menimba ilmu sepak bola. Pelatihnya tak main-main. Mereka akan ditangani langsung oleh Jacksen, yang tangan dinginnya sudah terbukti dengan sejumlah gelar juara yang berhasil diraih.
Jacksen bukan menjadi satu-satunya pelatih pada gelaran ini. Pelatih asal Brasil ini dibantu rekan-rekannya di tim kepelatihan Persipura Jayapura, termasuk pelatih kiper Gerson Rios dan pelatih fisik Breno Araujo.
Bahkan, pada hari pertama, Minggu (06/12) kemarin, ada sosok pelatih tamu yang memberikan materi kepelatihan bagi para peserta training camp. Sosok tersebut adalah bintang Timnas Indonesia, Beto Goncalves. kebetulan, Beto baru saja menyelesaikan kursus lisensi C kepelatihan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ajang Berbagi Ilmu
Jacksen pun membeber tujuan dari diadakannya ajang training camp ini. Menurut pelatih berusia 52 tahun tersebut, training camp ini merupakan upayanya untuk berbagi ilmu sepak bola dengan talenta-talenta muda pesepak bola Indonesia.
"Selama pandemi ini, saya banyak mengikuti kursus-kursus kepelatihan. Namun, saya tidak bisa menerapkan di klub (karena saat ini masih libur akibat belum adanya kejelasan kompetisi). Di sisi lain, Indonesia punya elite Pro Academy. Ini bisa menjadi bekal bagi para pesepak bola muda ini untuk mengikuti seleksi di level elite pro," kata Jacksen.
"Selain itu, saya rasa, hal ini bermanfaat bagi adik-adik, termasuk untuk kesehatan dan kehidupan sosial mereka," imbuhnya.
Bukan Cuma Sepak Bola
Lebih lanjut, Jacksen memastikan bahwa dalam gelaran ini, para pesepak bola muda tersebut tak hanya akan menggeluti sepak bola. Mereka juga akan tetap memperhatikan masalah akademik.
"Saat ini, kebetulan bersamaan dengan ujian semester. Karenanya, kami atur jadwal latihan sehingga pagi kita khusus belajar daring," papar Jacksen.
"Kami juga sudah minta kepada orang tua agar memberikan informasi kepada kami terkait aktivitas akademik para peserta. Ini agar kami bisa lebih mudah mengontrol aktivitas belajar mereka," sambungnya.
Belajar Life Skill
Soal kurikulum training camp ini, Jacksen menyebut bahwa yang diajarkan tak hanya berkutat pada aspek-aspek dalam sepak bola. Pada gelaran ini, para peserta juga akan diberi modal soal character building dan lifeskill.
"Kami akan beri les bahasa Inggris. Ini agar mereka memiliki modal berkomunikasi dan belajar lebih luas lagi," papar Jacksen.
"Selain itu, kami juga akan ajak mereka berkenalan dengan proses daur ulang suatu barang dan juga pelajaran bercocok tanam," kata Jacksen.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga:
- Resmi, David da Silva Berpisah dengan Persebaya
- Timnas Indonesia U-19 Jadi Jalan Komang Teguh Mengenal Lebih Dekat Borneo FC
- Pelatih Kiper Persebaya Dukung Kegiatan Angga Saputra
- Sesuai Prediksi, Ernando Sutaryadi Perlahan Pulih dari Cedera
- Kiper Muda Persebaya Ini Rajin Kirim Video Selama Latihan di Rumah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelar Training Camp, Jacksen Tiago Tak Sekadar Berorientasi Sepak Bola
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 18:08
-
Ini Rencana Beto Goncalves jika Gantung Sepatu
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 18:02
-
Impian Jacksen Tiago: Buat Akademi Sepak Bola
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 15:05
-
Berbagi Ilmu Sepak Bola, Jacksen Tiago Gelar Training Camp di Kota Batu
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 09:51
-
Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Tertunda, Persipura Liburkan Tim
Bola Indonesia 3 Oktober 2020, 17:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR