
Sidang tersebut dipimpin Ketua Komdis, Ahmad Yulianto bersama anggota Yusuf Ibrahim dan juru bicara, Albinus Laurent. Namun pada panggilan kedua tersebut, dua pelatih Agus Yuwono dan Gunawan kembali tidak hadir.
Mereka dipanggil untuk menindaklanjuti semua temuan dan dugaan dari masyarakat tentang para pelaku match fixing serta perilaku buruk lainnya di sepakbola Indonesia yang telah beredar luas di media.
Ketua Komdis, Ahmad Yulianto mengatakan pemanggilan empat pemain PSS ini terkait keterangan mereka soal tragedi sepakbola gajah bersama forum suporter di sebuah hotel di Sleman pada 29 Juli lalu.
"Kali ini semua pemain terutama Hermawan Putra Jati yang disanksi seumur hidup sangat kooperatif dibanding saat dipanggil Komdis sebelumnya. Dulu dia hanya diam dan tidak kooperatif," kata Yulianto.
"Karena itu, keterangannya saat ini dalam laga yang berlangsung tanggal 26 Oktober 2014 lalu, kami dalami dan dibenarkan oleh tiga pemain lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Yulianto menegaskan Komdis PSSI akan memanggil manajemen PSS Sleman saat laga tersebut. Masing-masing yakni Supardjiono, Rumadi, Erry Febrianto alias Ableh, Edi Broto, dan mantan pengurus PSS, Subardi pada 24 Agustus mendatang.
"Dari keterangan Hermawan kita pastikan akan memanggil nama-nama ini untuk dimintai keterangan. Untuk Agus Yuwono dia tidak bisa datang karena kendala biaya, itu akan kami carikan jalan keluar saat pemanggilan ketiga. Sedangkan untuk Gunawan, tidak memberi kabar. Nantinya bila di panggilan ketiga tidak juga hadir kita bisa saja memberikan hukuman langsung kepadanya," beber Yulianto. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Pelaku Sepakbola Gajah Dipanggil PSSI, Kemenpora Tak Ikut Campur
- Empat Pemain PSS Sleman Tak Penuhi Panggilan Komdis PSSI
- Temui Pelaku Sepakbola Gajah, Ini Pesan Kemenpora
- Dalami Sepakbola Gajah, Komdis PSSI Panggil Pemain PSS Sleman
- Komdis PSSI Kembali Minta Keterangan Pelaku Sepakbola Gajah
- Kesaksian Pelaku Sepakbola Gajah Ternyata Diskenariokan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Bakal Hukum Dalang Sepakbola Gajah yang Sebenarnya
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 19:09
-
Bongkar Sepakbola Gajah, Empat Pemain PSS Datangi Komdis PSSI
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 18:55
-
Berantem Mulu, Kapan Kerjanya?
Editorial 18 Agustus 2015, 14:35
-
Pelaku Sepakbola Gajah Dipanggil PSSI, Kemenpora Tak Ikut Campur
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 09:36
-
Menpora Imam Nahrawi Dipertahankan Jokowi, Ini Kata La Nyalla
Bola Indonesia 15 Agustus 2015, 12:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR