Pasalnya, tim yang tengah menggelar pemusatan latihan/training centre (TC) di bawah arahan pelatih Zaenal "Zapello" Abidin di Lapangan Batalyon Zeni Konstruski 14/Serada Wira Camerti, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu bukanlah bentukan PSSI.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin. Dikatakannya, hanya ada satu tim nasional U-14, yakni yang ditangani Mundari Karya.
"Yang tampil di AYG 2013 itu U (usia) berapa? BTN hanya punya U-14 yang ditangani Mundari dan U-16 dilatih Sutan Harhara. Kami tidak pernah mengirimkan tim nasional untuk tampil di AYG 2013," tutur Sefdin.
"Banyak ajang di dunia ini yang berada di luar ofisial BTN dan boleh diikuti siapa pun. Namun yang pasti, AYG bukan ajang resmi BTN. Ajang tersebut sama halnya Gothia Cup. Tidak boleh satu orang pun melarang bertanding asalkan tidak menggunakan nama tim nasional. Sebab, yang tampil Sekolah Sepak Bola (SSB), membawa nama perusahaan atau pun sponsor tertentu. Kembali saya pastikan, itu bukan unsur ofisial BTN," tuntasnya.
Pada ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus, Indonesia berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong. Persiapan Indonesia dimulai sejak 12 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Para pemain yang berhasil dijaring Zapello merupakan kelahiran 1 Januari 1996-30 Desember 1999.
Di ajang AYG 2013, Indonesia mengikuti sebanyak 13 dari 15 cabang olahraga (cabor). Ke-13 cabor tersebut adalah atletik, akuatik, badminton, basket, anggar, sepakbola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, dan tenis. Sedangkan dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perubahan PSSI Jatim Merembet ke BFD
Bola Indonesia 30 Juli 2013, 19:30
-
Majukan Kompetisi di Indonesia, PSSI Gandeng UEFA
Bola Indonesia 30 Juli 2013, 15:54
-
BTN Tolak Akui Eksistensi Timnas AYG 2013
Bola Indonesia 30 Juli 2013, 04:45
-
PSSI Matangkan Pembentukan Badan Lisensi
Bola Indonesia 30 Juli 2013, 00:16
-
Terobosan Badan Liga Inisiatif Pengcab PSSI Surabaya Sendiri
Bola Indonesia 16 Juli 2013, 20:19
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR