Bola.net - - Bek Persela Lamongan, Arif Satria punya resep khusus untuk menghadapi jadwal latihan sore pada bulan Ramadhan. Terutama untuk mencegah agar tidak kehilangan banyak cairan (dehidrasi) saat sedang berpuasa.
Menurut Arif, ia mengkonsumsi banyak air putih pada saat berbuka puasa hingga makan sahur. Hal itu untuk mengganti cairan yang hilang pada saat berpuasa selama 13 sampai 14 jam sehari.
"Kita di bulan puasa, kita tahu, kita enggak minum sampai 13 sampai 14 jam, jadi tubuh kita kehilangan air yang cukup banyak," kata Arif Satria.
"Jadi mungkin kalau saya pribadi air minum itu yang harus dibanyakan," imbuh pemain kelahiran Musi Rawas tersebut.
Arif juga mengkonsumsi vitamin yang bisa membantu menjaga kebugaran selama berpuasa. Namun, untuk makanan yang ia konsumsi masih sama seperti hari-hari biasa.
Bagaimana respon Arif Satria jika latihan digelar malam hari? Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Durasi Latihan Berkurang
Untungnya, meskipun Persela menggelar latihan rutin di sore hari selama bulan Ramadhan, intensitasnya lebih rendah dari biasanya. Bahkan durasi latihan juga lebih singkat.
"Misalnya kita bisa lari enam kali, dikurangi menjadi tiga kali. Jamnya biasanya kita mulai jam 15.30 atau 15.45 itu sekarang mulai latihan jam 16.00 WIB," sambungnya.
Secara pribadi, bagi Arif, latihan sore sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Ia juga tak mempersoalkan jika pelatih tidak mengagendakan latihan malam hari.
"Kalau tahun kemarin sama saja, kita dari tahun kemarin kita latihan sore, jadi mungkin tidak ada perubahan jadwal latihan," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Bek Persela Hindari Dehidrasi di Bulan Ramadhan
Bola Indonesia 9 Mei 2019, 09:20
-
Kei Hirose Sebut Pemain Indonesia Selevel dengan Jepang
Bola Indonesia 9 Mei 2019, 07:48
-
Pengalaman di Thailand Bantu Amevor Beradaptasi dengan Persela
Bola Indonesia 9 Mei 2019, 07:17
-
Kei Hirose Butuh Sepekan Lagi Agar Sembuh Total dari Cedera
Bola Indonesia 9 Mei 2019, 06:35
-
Tak Mau Ambil Risiko, Persela Parkir Rafinha Saat Uji Coba
Bola Indonesia 9 Mei 2019, 03:21
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR