
Bola.net - Mantan striker Arema dan Persema Malang asal Argentina, Franco Hita, hingga sekarang masih menjadi seorang idola bagi Aremania. Meski hanya dua setengah musim berbaju Arema, yaitu pada 2003-2005, Franco mampu mengambil hati suporter.
Selain ikut memberikan trofi juara Copa Indonesia, tato singa yang menjadi maskot Arema di lengan kanannya menjadi bukti kecintaan striker berwajah garang itu kepada Arema.
Namun, di balik kecintaannya terhadap Arema dan menjadi idola bagi Aremania, ada sebuah cerita yang kurang menyenangkan ketika Franco Hita membela klub sekota Arema, Persema Malang. Beberapa versi cerita mengatakan dia berkelahi dengan rekan satu tim pada 2007.
Berawal dari Kesalahpahaman
En el Deltas también llega el cordobés Claudio Pronetto (35/14).
— Federico Alvarez (@falvarezbraga) June 14, 2020
Franco Hita pasa al Persema Malang y en su ex equipo, el Arema de la misma ciudad de Malang, llega Fernando Stringari.
Esteban Busto juega su ultima temporada en el Persis Solo pic.twitter.com/67Ov3eaQSo
Franco Hita masih mengingat momen tersebut. Pencetak 22 gol untuk Arema itu mengaku jika kejadian tersebut berawal dari sebuah kesalahpahaman.
"Saya masih ingat kejadian waktu di Persema. Itu hanya salah paham dan saya harus menceritakannya dari awal," ujar Franco Hita yang kini sudah memegang lisensi kepelatihan profesional.
Semua berawal dari ketika kompetisi berhenti selama satu bulan. Hita dan sesama pemain asing Persema, Christian Chiko Olivarez meminta izin untuk pulang ke kampung halaman negara masing-masing. Manajemen Persema memberikan izin saat itu.
Namun, ternyata ketika mereka pulang ke kampung halaman, Copa Indonesia tetap dilanjutkan. Persema harus menelan kekalahan akibat tidak diperkuat Hita dan Chiko yang sudah terlanjut diizinkan pulang.
"Setelah kekalahan itu, Persema menggelar pemusatan latihan di Batu. Saya tidak ikut karena cedera engkel. Malam harinya, Chiko datang ke rumah saya dan bercerita baru saja berkelahi dengan pemain lokal. Selama di Persema, saya sangat dekat dengan Chiko," kisahnya.
Keesokan harinya, Hita datang ke lapangan, tapi bukan untuk berlatih. Ia membawa sarung tinju untuk bertemu dengan pemain lokal yang berselisih paham dengan Chiko.
"Sebelum bermain sepak bola, saya ikut kickboxing. Saya suka olahraga itu. Jadi saya simpan sarung tinju di rumah. Itu saya bawa untuk bertemu pemain lokal di Persema. Sebenarnya saya hanya ingin bercanda, tapi keadaan berubah karena suasananya sudah tidak bagus. Namun, setelah kejadian itu, kami berteman lagi," kenang Franco Hita.
Meninggalkan Persema demi Chiko
Franco Hita mengaku sebelumnya tidak pernah ada masalah, baik dengan pemain lokal Persema, pelatih, maupun manajemen klub. Apalagi dia pencetak gol terbanyak Persema dalam kompetisi saat itu.
"Setelah kejadian itu, pengurus memanggil saya. Mereka mengatakan ingin mencoret Chiko. Kedekatan saya dengan Chiko membuat saya memutuskan untuk keluar," ujar Franco Hita.
"Setelah itu, ada tawaran kembali ke Arema atau ke Persija Jakarta. Namun, ada regulasi pemain asing harus keluar Indonesia dulu setelah bermain lima tahun. Tahun depannya baru bisa kembali lagi," kisah Hita yang saat itu memutuskan berkarier di Chile sebelum kembali ke Indonesia dan membela Mitra Kukar dan Persela Lamongan.
Jika tidak ada regulasi penyegaran pemain asing saat itu, Franco Hita mungkin masih membela Arema, atau paling tidak tetap berada di Malang.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 20 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Franco Hita Membawa Sarung Tinju ke Latihan Persema Malang
Bola Indonesia 21 Juni 2020, 02:38 -
Bima Sakti dan Memori Indah Juara Bersama PSM Makassar
Bola Indonesia 21 Juni 2020, 02:21 -
10 jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Klub Indonesia
Bola Indonesia 16 Juni 2020, 10:09
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR